Bengkulu News #KitoNian

Korban Tabung Gas Meledak Dirawat Intensif

KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Nahas, dialami satu keluarga di Kelurahan Lingkar Timur Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu, Rabu (7/6/2017), pagi. Mereka menjadi korban silapan korban api, yang diduga berasal dari tabung gas LPG ukuran tiga kilogram (kg).

Sehingga tubuh satu keluarga itu melepuh disekujur tubuh, dan mesti mendapatkan perawatan medis di rumah sakit umum daerah (RSUD) M Yunus Bengkulu. Satu keluarga itu, atas nama pasangan suami istri (pasutri) Muntari (73) dan Sanimah (60) dan anaknya, Sarwono (36).

Data yang terhimpun bengkulunews.co.id, saat itu Sanimah ingin memasak gula merah untuk dijual. Namun, saat ingin memasak, tabung gas ukuran 3 kg miliknya habis.

Sehingga dirinya meminta bantuan sang anak, Sarwono untuk menggantikan tabung gas yang habis tersebut. Usai diganti, Sarwono tidak mengetahui jika selang tabung gas mengalami kebocoran.

Saat api ingin dinyalakan, api langsung menyambar. Seketika itu kobaran api langsung membesar dan menyambar, Sanimah dan Sarwono.

Melihat kejadian itu, suami dari Sanimah, Muntari berupaya memadamkan api. Sayangnya, ketika ingin memadamkan api, Muntari pun ikut tersambar dan langsung menjilat sekujur tubuhnya.

Tak lama berselang warga setempat pun langsung berusaha memadamkan api secara swadaya. Sementara, tiga korban langsung dibawa ke RSUD M Yunus Bengkulu, untuk mendapatkan perawatan medis.

Kepala Kantor Pemadam Kebakaran (PBK) Kota Bengkulu, Saipul Apandi mengatakan, peristiwa bencana kebakaran itu, diduga bermula dari korban ingin mengelola gula merah.

”Tabung gas tiba-tiba meledak. Diduga selang tabung gas bocor,” kata Saipul, Rabu (7/4/2017).

Baca juga : Tabung Gas Bocor, Tubuh Satu Keluarga Melepuh

Baca Juga
Tinggalkan komen