Bengkulu News #KitoNian

Ketua Dekranas Pusat Minta Pengerajin Saling Bersinergi dalam HUT Dekranas Ke-43

Ketua Dekranas Pusat, Wury Estu Handayani Ma’ruf Amin menuturkan dalam HUT Dekranas  ke-43 memiliki tekad untuk terus menciptakan wirausaha baru di bidang kerajinan atau kriya dengan pelatihan.

Ia berharap Dekranas dapat menjadi wadah pembinaan pelaku usaha UMKM khususnya di sektor kerajinan.

“Kami mau mendorong tumbuhnya wirausaha setelah kita melewati masa pandemi,” tutur Wury di Santika Dyandra Convention Center Kota Medan, (16/5).

Ia juga menegaskan ke depannya Dekranas akan semakin aktif dalam mewujudkan peningkatan kesejahteraan perajin disertai dengan kualitas produk yang menarik.

Program-program Dekranas dan Dekranasda di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota akan selalu diselaraskan sehingga dapat bergulir secara berkesinambungan.

Acara HUT Dekranas ini juga dihadiri oleh Walikota Medan Bobby Nasution, Ibu-ibu Oase Kabinet Indonesia Maju, para Ketua Dekranasda Provinsi, Kabupaten/kota Se-Indonesia serta para pengrajin di seluruh Indonesia.

Berbagai produk ditampilkan, salah satunya pada Stand Dekranasda Provinsi Bengkulu. Adapun produk yang ditampilkan antaranya Kain Wastra Batik Basurek, Tenun Bumpak dan Tenun Mukomuko, selain itu ada kerajinan lainnya yang ditampilkan yaitu Tas Modifikasi Batik Basurek dan kulit Lantung, Jilbab Basurek, Kipas Basurek, Ikek Junjung Derajat, Mukenah Motif Basurek, Dompet Tisue Basurek, Kain Sarung Anak Basurek, Peci Tenun Bumpak, Bakul anyaman dari bambu, Tikar pandan, Bros Rafflesia berbahan tembaga, dan Pouch warna warni dari kain perca.

Wury menambahkan perajin perlu melakukan sinergi agar memiliki daya saing serta mendongkrak produk-produk kerajinan nusantara berbasis warisan tradisi dan budaya.

“Sinergi bersama perlu dilakukan, supaya para perajin kita semakin berdaya saing dan hal itu juga akan mendongkrak produk-produk kerajinan nusantara berbasis warisan tradisi dan budaya bangsa semakin diminati masyarakat,” tutup Wury. (Advetorial)

Baca Juga
Tinggalkan komen