Keracunan Masal, Dinas Pangan Siap Bertindak
KOTA BENGKULU – Keracunan masal yang menimpa puluhan warga Kelurahan Belakang Pondok Kecamatan Ratu Samban menjadi perhatian serius pemerintah Kota Bengkulu.
Selain Dinas Kesehatan yang telah menetapkan situasi ini sebagai Kejadian Luar Biasa, Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu juga ikut mengambil tindakan.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian, Arif Gunadi mengatakan pihaknya akan menunggu hasil pemeriksaan laboratorium terkait asal muasal racun.
Jika memang sumber keracunan berasal dari bahan pangan, lanjut Arif, pihaknya akan menelusuri sumber bahan pangan tersebut didapat.
“Kita akan lihat dulu nanti , kalau memang sumbernya berasal dari bahan pangan yang dikelola berarti kita harus lihat bahan pangannya berasal dari mana, asalnya. Kalau memang dari budidaya atau dari luar,” ujar Arif, Kamis (19/4/2018).
Berita Terkait : Korban Keracunan Bertambah Dinkes Kota Tetapkan Status KLB
“Ini perlu kita lihat, kita tunggu dulu hasil penelitian dari dinas kesehatan, BPOM serta Labkesda untuk mengetahui penyebab aslinya agar bisa di tindak lanjuti,” sambung Arif.
Sebelumnya, Kota Bengkulu dibuat heboh dengan keracunan masal usai menyantap hidangan di salah satu acara resepsi pernikahan, Minggu (15/4).
Warga yang merasakan gejala keracunan usai acara tersebut telah dihimbau untuk segera melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit terdikat. Total korban hingga saat ini mencapai lebih dari 100 orang.
Berita Terkait : Warga Belakang Pondok Keracunan
