

Pengendara kesulitan menlintasi jalan Desa Lubuk Pendam yang berlumpur dan berlubang
BENGKULU TENGAH, bengkulunews.co.id – Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) berpisah dari Kabupaten Bengkulu Utara sejak 2008. Artinya sudah delapan tahun menjadi Kabupaten.
Meskipun telah menjadi kabupaten sendiri, pembangunan di daerah itu belum begitu tampak secara kasat mata. Salah satunya adalah pembangunan infrastruktur jalan, masih banyak jalan yang rusak bahkan masih berbentuk tanah.
Seperti jalan menuju Desa Lubuk Pendam dan Desa Temiang, Kecamatan Pagar Jati. Pantauan bengkulunews.co.id jalan ini masih berbentuk tanah, ketika hujan pengendara kesulitan melaluinya. Pasalnya, selain licin jalan yang berlumpur membuat lubang yang cukup dalam.
Salah satu warga Desa Lubuk Pendam, Hendri saat diwawancara bengkulunews.co.id, Kamis (2/2/2017) mengutarakan kesedihanya. Ia mengatakan, jalan di daerahnya belum tersentuh Hotmix.
“Rata-rata jalan disini belum di hotmix, hanya pengerasan dengan batu-batu besar bercampur tanah,” ujar Hendri dengan nada lesu.
Padahal, lanjut Hendri, warga di daerahnya ini yang sebagian besarnya berprofesi petani sangat berharap jalan mulus dan berhotmix. Itu tentunya berdampak baik dengan perekonomian di daerah ini.
“Jika jalan bagus, kami bisa membawa hasil pertanian kami ke luar sehingga harga jualnya meningkat,” lanjut Hendri.
“Setiap ditanya jawabannya jalan itu jalan provinsi. Kami tidak butuh jawaban seperti itu, kami ingin jalan diperbaiki dan mulus,” katanya lagi.
Ia berpesan, kepada pemerintah daerah ataupun provinsi tanggap dengan keluhan mereka. (Adek)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!