Logo

‘Jalan Bareng Jadian Nggak’ Ada di Cuup Psuk

Tulisan lebay di pintu masuk obyek wisata air terjun Cuup Psuk. Foto Erlan.

BENGKULU TENGAH, bengkulunews.co.id – Bengkulu Tengah merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Bengkulu. Kabupaten yang diselimuti bukit barisan ini, memiliki potensi wisata alam yang tak kalah unik dan indah untuk disambangi wisatawan.

Obyek wisata di desa yang dihuni sekira 750 jiwa itu, adalah air terjun, Cuup Psuk. Disini, wisatawan akan mengalami euforia yang luas biasa, atas keindahan alam ciptaan sang pencipta.

Selain menawarkan, gemericik air terjun bercabang tiga, bebatuan gunung, pepohonan yang rindang. Para wisatawan akan disambut dengan kata-kata, unik.

Dimana kata-kata itu seolah-olah menjadi tempat curhat, kalangan anak muda zaman sekarang saat tiba di lokasi obyek wisata di kabupaten yang memiliki julukan ‘Maroba Kite Maju’.

Kata-kata ‘lebay’ itu terpasang sekira 10 meter, dari pintu masuk, obyek wisata di Desa Penembang Desa Penembang Kecamatan Merigi Kelindang.

Tulisan itu terpasang disebuah panplet, di tepi jalan masuk obyek wisata. Tulisan itu, ‘Jalan Bareng Jadian Nggak‘. Tentunya, tulisan itu menjadi daya tarik tersendiri untuk memikat para pengunjung.

”Unik, ya tulisannya. Lucu juga,” kata salah satu wisataan asal Kota Bengkulu, Hidayatullah Akbar.

”Iya, unik,” timpal rekan Hidayatullah, Feraro.

Tulisan kekini-kinian di obyek wisata Cuup Psuk. Foto Erlan.

Selain tulisan ‘lebay’ itu, obyek wisata yang dikelola secara swadaya masyarakat setempat tersebut, juga terdapat tulisan tak kalah ‘lebay-nya’ dengan tulisan didekat pintu masuk obyek wisata.

Tulisan kekini-kinian itu, terdapat jelang tiba di air terjun yang memiliki ketinggian sekira 20 meter atau sekira 40 meter dari pintu masuk.

Adapun tulisan itu berbunyi, ‘Dilarang Buang Mantan Disini’. Dimana kata-kata imbauan itu diterpasang disebuah papan panplet.

”Pemberian tulisan kekini-kinian itu muncul dari ide kalangan anak muda desa setempat, yang sempat merasakan apa yang ditulis dipapan itu,” kata Sekretaris Desa (Sekdes) Penembang Kecamatan Merigi Kelindang, Ari Hanggara, belum lama ini.

”Tulisan tersebut untuk daya tarik pengunjung saja. Tujuan tidak lain untuk membuat pengunjung menjadi terkenang-kenang dengan obyek wisata air terjun Cuup Psuk,” pungkas Ari.

Baca juga : Air Terjun Cuup Psuk Surga di Tanah ‘Maroba Kite Maju’