23.160 Siswa Terima Dana PIP, Supriano : Jangan Beli Pulsa
KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen Dikdasmen), Supriano mengingatkan, kepada siswa penerima dana Program Indonesia Pintar (PIP), untuk tidak membeli pulsa, handphone (Hp) dan rokok dari dana PIP.
Sebab, kata dia, bantuan yang diberikan tersebut diperuntukkan pemenuhan kebutuhan sekolah siswa. Seperti, pembelian seragam sekolah, buku serta perlengkapan dan peralatan sekolah lainnya.
”Bantuan itu bukan untuk beli pulsa, Handphone. Kalau ketahuan bantuan akan kita cabut,” kata Supriano, saat penyerahan dana PIP di SMPN 12 Kota Bengkulu, Kamis (24/8/2017).
Dana PIP pada tahun ini, terang Supriano, langsung dikirim ke nomor rekening pelajar dari buku tabungan BRI. Dimana, buku tabungan simpanan pelajar tersebut dibagikan secara langsung ke pelajar penerima dana PIP.
Secara nasional, jelas Supriano, penerima dana PIP sebanyak 4,3 juta. Dari angka itu, dana PIP sudah tersalurkan kepada 3 juta siswa.
Di Bengkulu, sampai Supriano, penerima dana PIP 2017 yang telah di-SK-kan sebanyak 23.160 pelajar SMP. Untuk Kota Bengkulu, terang dia, penerima PIP sebanyak 4.356 pelajar.
Adapun rincian pembagian dana PIP di Kota Bengkulu, disebar ditiga titik. Yakni, di SMPN 12 Kota Bengkulu, sebanyak 649 siswa yang diperuntukkan siswa SMPN 7 Kota Bengkulu, SMPN 10, SMPN 12 dan SMPN 15 Kota Bengkulu.
Pembagian dititik kedua, di SMPN 16 Kota Bengkulu, untuk 443 siswa terdiri dari siswa SMPN 5 Kota Bengkulu, SMPN 16 dan SMPN 20 Kota Bengkulu.
Selanjutnya, pembagian PIP di SMPN 6 Kota Bengkulu, diperuntukkan siswa SMPN 6 Kota Bengkulu, SMPN 14 dan SMPN 21 Kota Bengkulu, yang mana penerima PIP sebanyak 484 pelajar.
”Dana PIP sudah siap untuk diambil ke BRI,” terang Supriano.
”yang belum ambil disini (SMPN 12), bisa langsung datang ke BRI terdekat,” sambung Supriano.
Ditemui terpisah, salah satu pelajar SMPN 12 Kota Bengkulu, Yenita mengatakan, dana PIP yang ia terima diperuntukkan pemenuhan kebutuhan sekolah. Seperti, untuk pembelian buku, tas serta peralatan dan perlengkapan sekolah lainnya.
”Lebih enak pembagian melalui rekening ini dari pada pembagian sebelumnya. Uang yang saya terima ini untuk kebutuhan sekolah, besarannya Rp350 ribu,” aku perempuan kelas IX ini.
