Logo

Air Terjun Cuup Psuk Surga di Tanah ‘Maroba Kite Maju’

Salah satu wisatawan asal Kota Bengkulu, mengabadikan destinasi air terjun Cuup Psuk dengan mata kamera Hp. Foto Benny.

BENGKULU TENGAH, bengkulunews.co.id – Bengkulu, tidak hanya memiliki destinasi wisata, pantai, gunung, situs sejarah.

Namun, di provinsi yang memiliki julukan ‘Bumi Rafflesia’ ini, juga terdapat obyek wisata air terjun, yang bikin pelancong berdercak kagum atas keindahan alamnya.

Obyek wisata itu, berada di Kabupaten Bengkulu Tengah, oleh masyarakat setempat diberi nama, air terjun ‘cuup Psuk.

Di obyek wisata ini, wisatawan bakal disuguhi pemandangan yang indah serta deburan suara air terjun yang jatuh kedalam kolam.

Tentunya membuat para traveller, akan ‘geleng-geleng’ melihat keindahan air terjun bercabang tiga tersebut.  Ditambah dinginnya air terjun dari aliran sungai durian, membuat wisatawan akan berlama-lama di lokasi itu.

Selain disuguhi pesona alam yang memukau. Para traveller juga akan menikmati keindahan alam, pepohonan yang menjulang tinggi di sekeliling air terjun.

Di lokasi ini masih terdapat batu gunung, berbagai ukuran yang dapat dijadikan tempat bersantai oleh traveller, serta mengabadikan destinasi yang dimiliki kabupaten yang memiliki julukan ‘Maroba Kite Maju’, dengan menggunakan mata kamera handphone (hp) atgau kamera digital.

Obyek wisata bisa dinikmati bersama kekasih tercinta, keluarga maupun kerabat. Pasalnya, untuk menyambangi wisata satu ini dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda empat dan dua, melalui jalur darat.

Tepatnya, sekira 34 kilometer (KM) atau sekira 1,5 jam perjalanan. Namun, untuk tiba di lokasi tersebut, para pengunjung akan melintasi jalan bebatuan serta jalan aspal, cukup curam dan terjal.

Wisatawan asal Kota Bengkulu, takjub dengan keindahan alam Cuup Psuk, sehingga mengabdikan dengan mata kamera Hp. Foto Benny.

Persisnya, dari simpang Desa Bajak I Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah, pengunjung mesti menempuh perjalanan sekira 25 menit atau berjarak sekira 9 km.

Dalam perjalanan tersebut, wisatawan tentunya akan melintasi pemukiman penduduk Desa Padang Kedeper, Bajak II, Jambu, dan Desa Penembang Kecamatan Merigi Kelindang.

Setelah berjalan sejauh sekira 9 km, pengunjung akan tiba di Desa Penembang. Dari sini, wisatawan langsung ke lokasi obyek wisata air terjun setinggi sekira 20 meter itu.

Dimana air terjun itu berada sekira 50 meter dari rumah penduduk sekitar, yang dapat ditempuh melalui jalan kaki dengan melewati jalan setapak.

Namun, sebelum menuju ke destinasi ini, wisatawan mesti melewati pintu masuk menuju air terjun, yang dijaga oleh kalangan anak muda desa setempat.

Sekretaris Desa (Sekdes) Penembang Kecamatan Kecamatan Merigi Kelindang, Ari Hanggara mengatakan, obyek wisata tersebut masih dikelola secara swadaya oleh masyarakat setempat.

Selain itu, terang dia, pengembangan obyek wisata itu masih terbatas. Sebab, sambung dia, belum ada perhatian serius dari pemerintah setempat.

”Pengelolannya masih swadaya,” kata Air, belum lama ini.

Obyek wisata ini, sambung Ari, tentu dapat dijadikan destinasi alam andalan Kabupaten Bengkulu Tengah. Sebab, kata dia, sejak obyek wisata ini dikelola kunjungan dari berbagai wisatawan sudah mulai berdatangan untuk menyambangi obyek wisata di desa yang memiliki 230 kepala keluarga (KK) ini.

”Pengunjung dari berbagai daerah sudah tertarik dan terpikat,  sehingga setiap minggunya obyek wisata ini selalu ramai,” pungkas Ari.