

Masa sedang bernegosiasi dengan pihak kepolisian terkait aksi IMM
KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Puluhan masa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bengkulu menggelar aksi di Bundaran Simpang Lima Kecamatan Ratu Samban Kota Bengkulu, pada Kamis siang (13/4/2017).
Aksi yang dilakukan oleh puluhan aktifis IMM ini sebagai buntut dari penangkapan yang dilakukan oleh Polri terhadap beberapa kader IMM yang ditangkap atas dugaan makar (Pemufakatan jahat, red) pada aksi 313 di jakarta, beberapa waktu lalu.
“Kami meminta penjelasan terkait penangkapan yang dilakukan oleh pihak Polri terhadap saudara-saudara kami saat aksi damai 313 lalu, kami sangat kecewa terhadap apa yang dilakukan Polri yang tanpa alasan yang jelas melontarkan tuduhan makar terhadap saudara kami,” kata Ketua Korkom IMM Bengkulu yang juga Koordinator aksi ini, Febriansyah.
Penangkapan yang dilakukan terhadap kader IMM, Polri beralasan adanya tindakan makar yang dilakukan oleh Beni Pramula dkk pada aksi damai 313 lalu.
“Kami meminta penjelasan yang sejelas-jelasnya terhadap tindakan yang dilakukan Polri dan kami menuntut agar Polri segera membebaskan mereka,” ujarnya.
IMM merasa terzolimi atas tindakan Polri tersbut. Dugaan makar yang dituduhkan oleh Polri dianggap IMM tidak beralasan.
“Polri telah melakukan tindakan zolim dengan menangkap kader kami, saat ini kan belum jelas apakah memang mereka melakukan makar atau tidak. Negara kita negara hukum yang menganut asas praduga tak bersalah dan kami harap Polri menaati asas itu,” pungkasnya.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!