Logo

Honor Dipotong, Puskaki : Kami siap dampingi korban untuk melapor

Melyan Sori

KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Direktur Eksekutif Pusat Kajian Anti Korupsi (Puskaki), Melyansori menyatakan kesiapannya untuk mendampingi para korban pemotongan honor di Sekretariat Dewan (Setwan) Kota Bengkulu ke penegak hukum. Menurutnya, mereka tidak mesti takut membawa perkara ini ke ranah hukum.

“ASN yang dipotong harus berani mengungkap kebenaran, tidak akan ada yg memecat ASN. Puskaki siap mendampingi kalau mau melapor,” ungkapnya, Selasa (19/9/2017).

Bahkan jika terbukti, lanjut Melyansori, sekwan harus dipecat dari jabatanya. Karena melakukan tindakan curang tersebut.

“Begitupun jika ada oknum dewan yang membenarkannya. Karena ini mendzholimi orang,” tegas Melyansori.

Selanjutnya, atas kasus yang diduga sebagai praktik pungli ini, ia juga meminta Tim Saber Pungli untuk segera bertindak. Tidak mesti menunggu adanya laporan terlebih dahulu dari staf maupun pegawai DPRD.

“Mestinya langsung pemantauan dan pengamatan. Gak mesti nunggu laporan, kalau masih nunggu laporan cukuplah ke polisi atau laporkan saja ke Puskaki,” sambungnya.

Sebelumnya, diberitakan, terjadi pemotongan honor ASN dan honorer di setwan kota. Pemotongan dilakukan oleh PPTK SPPD. Besaran pemotongan, bervariasi. Mulai dari 15 hingga 40 persen. Sementara itu, Sekwan DPRD Kota, terkesan menutup diri dan masih enggan berkomentar lebih jauh.