Bengkulu News #KitoNian

Helmi Nyalon di Lampung. Mirza : Kecewakan Pendukung di Bengkulu

Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan.

Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan.

KOTA BENGKULU – Jelang pendaftaran bakal calon pada pemilihan wali kota Bengkulu, Helmi Hasan kembali membuat kejutan. Helmi dikabarkan batal maju sebagai calon wali kota Bengkulu periode 2018-2023. Ia diberitakan akan maju sebagai calon wakil gubernur Lampung. Melalui pesan singkat, Helmi membenarkan kabar tersebut.

”Biar Kota Bengkulu mendapatkan kepemimpinan yang lebih baik, lebih maju, damai dan sejahtera,” jawab Helmi ketika dikonfirmasi via WhatsApp, Minggu (7/1/2017).

”Maafkan saya untuk segala kekurangan dan kesalahan selama memimpin lima tahun ini, semoga Allah SWT berikan pemimpin yg lebih baik lagi,” jawabnya lagi.

Sebelumnya, DPC Partai Gerindra Kota Bengkulu telah mengumumkan nama Helmi Hasan sebagai kandidat Bakal Calon (Balon) yang akan didukung. Dalam pengumuman tersebut, Helmi bakal disandingkan dengan Dedy Wahyudi. Menanggapi hal ini, Helmi yang merupakan ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai PAN Bengkulu ini mengatakan, PAN dan DPC Gerindra Kota Bengkulu masih mengkomunikasikan langkah selanjutnya. Ia berharap PAN dan Gerindra tetap dapat berkoalisi.

”Insya Allah,” singkatnya

Disisi lain, pengamat politik Universitas Bengkulu, Drs. Mirza Yasben menilai, kejutan yang diberikan Helmi kali ini bukanlah langkah yang disengaja. Menurutnya, keputusan Helmi untuk mencalonkan diri di pilkada Lampung dikarenakan kondisi politik Lampung yang mendukung. Seperti ketersediaan parpol pengusung dan prediksi jumlah massa.

”Keputusanya ini kondisional. Helmi kan sudah pernah bilang mencalon di Lampung. Mungkin kondisinya waktu itu belum mendukung, nah sekarang sudah mendukung,” ujar Mirza.

Mirza menjelaskan, secara hukum keputusan Helmi yang secara tiba-tiba pindah arah pencalonan ini tidak bertentangan. Akan tetapi, terangnya, secara etika tindakan adik kandung Ketua Umum PAN ini akan membuat kecewa sebagian kalangan.

”Ada kekecewaan, seperti Gerindra yang pernah membuat pengumuman mendukung, dan massa Helmi yang menilai dia cukup berprestasi selama lima tahun ini. Tapi itulah politik, setiap saat bisa berubah,” terang Mirza.

Baca Juga
Tinggalkan komen