Guru Ancam Boikot Agenda Gebyar PAUD

D. Fajri
Guru Ancam Boikot Agenda Gebyar PAUD

Foto Ilustasi. Foto Dok Bn Online

BENGKULU TENGAH, bengkulunews.co.id – Guru yang tergabung dalam Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kabupaten Bengkulu Tengah, mengancam memboikot agenda Gebyar PAUD se Bengkulu Tengah, pada Senin 11 September 2017.

Aksi boikot dipicu oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bengkulu Tengah, khususnya dari Bidang Pendidikan Informal dan Non Formal (PNFI), yang belum pernah menjalin komunikasi dengan Himpaudi, terkait kegiatan tersebut.

Ketua Himpaudi Bengkulu Tengah, Reni Astuti menegaskan, jika dalam waktu dekat ini tidak ada pembicaraan serius terkait kegiatan tersebut, maka ia memastikan Himpaudi tidak akan berpartisipasi.

”Kami dari pengurus di Himpaudi Cabang Pondok Kelapa sudah sepakat akan tidak ikut,” kata Reni.

Reni menyampaikan, pembicaraan yang baru dilakukan pihak dinas hanyalah sebatas mencarikan juri untuk 5 cabang lomba yang akan digelar.

”Itu pun, sebatas komunikasi lewat pesan singkat. Selebihnya Himpaudi belum diajak untuk berkomunikasi,” sampai Reni.

”Kalau kami hanya dijadikan alat untuk mendatangkan massa saja, terus terang kami tidak mau. Lebih baik kami memikirkan kegiatan lainnya,” sambung Reni.

Reni menilai, lebih baik mereka mengurusi pencairan insentif guru TK/PAUD yang sudah 8 bulan belum dicairkan oleh Disdikpora.

Selain itu, kata Reni, sampai saat ini belum ada kejelasan dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) kapan cairnya.

”Padahal PAUD sangat membutuhkan BOP, untuk membantu biaya penyelenggaraan pendidikan itu belum jelas cairnya kapan,” terang Reni.

Sementara itu, Kabid PNFI Disdikpora Bengkulu Tengah, Mulyadi berdalih, telah berkoordinasi dengan Himpaudi untuk menyelenggarakan Gebyar PAUD.

”Sudah dari awal kita libatkan. Seperti juri lomba sudah kita serahkan semuanya ke Himpaudi dan IGTK,’’ tutup Mulyadi.

Penulis : Ferizal Adek

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!