Logo

Flu Burung Kembali Mewabah di Rejang Lebong

REJANG LEBONG – Kasus kematian 1000 ekor lebih ayam petelur milik peternak Desa Lubuk Belimbing I Kecamatan Sindang Beliti Ilir Kabupaten Rejang Lebong, pada awal April lalu positif disebabkan virus H5N1 atau flu burung. Kepala UPTD Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Curup, Drh. Firi Asdianto menjelaskan, hasil ini didapat dari uji laboratorium Balai Veteriner Lampung pada sampel bangkai ayam.

Firi melanjutkan, berdasarkan keterangan peternak, munculnya kembali penyakit flu burung yang bersifat zonosis atau dapat menular kemanusia itu, diduga berasal anakan ayam yang dibeli dari wilayah Kabupaten Muratara, Sumsel, karena anakan dari wilayah Rejang Lebong sendiri tidak terserang.

“Sejarahnya anakan ayam dibeli dari wilayah Muratara, untuk anakan di wilayah Rejang Lebong sendiri tidak terserang,” ujarnya, Rabu (9/5/2017).

Dengan ditemukannya kasus flu burung di Rejang Lebong. Puskeswan akan mensosialisasikan kembali kepada masyarakat, serta mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadapt penyebaran penyakit mematikan itu.

Sedangkan untuk ayam yang positif terkena flu burung akan diisolasi dengan dikubur dalam tanah. Untuk itu, warga yang menemukan kasus kematian ternak ayam secara mendadak agar segera melaporkannya kepada petugas Puskeswan terdekat sehingga bisa langsung diberikan penanganan.

“Untuk itu kita imbau kepada maayarakat jika menemukan gejala flu burung segera dilaporkan kepada petugas agar dapat segera ditanangi,” pungkasnya.