Logo

Dua Oknum RSUD Diduga Mark Up Tarif

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bengkulu Tengah, Sayboy

BENGKULU TENGAH, bengkulunews.co.id – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bengkulu Tengah, Sayboy, marah.

Sayboy marah, lantaran adanya dua oknum petugas IGD RSUD Bengkulu Tengah, diduga melakukan mark up tarif kepada keluarga pasien di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Dugaan markup tersebut, terungkap setelah salah satu keluarga pasien yang dirawat, membayar saat ingin pulang. Dimana, saat itu rincian tarif tagihan terdapat ada perbedaan dari yang diperkirakan.

Saat diteliti tagihan pembayaran, ada dua item biaya perawatan yang masuk dalam tagihan. Dua item biaya itu, biaya jahitan dan biaya tindakan dengan nilai ratusan ribu rupiah.

”Setelah kejadian itu. Saya panggil dan kumpulkan semua staf. Akhirnya ada dua oknum petugas mengaku kesalahannya,” kata Sayboy, Selasa (11/7/2017).

”Sudah saya buat teguran keras dan keduanya sudah buat surat pernyataan diatas materai, untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi,” sambung Sayboy.

Sayboy meminta, kepada masyarakat yang dirawat atau masuk ke rumah sakit diimbau agar teliti melihat tagihan tarif yang dibuat petugas rumah sakit.

”Jika menemukan kejanggalan pada tarif yang dikeluarkan petugas RSUD, silahkan melapor ke pihak rumah sakit segera,” pungkas Sayboy.