Logo

Dosen Unib Korban Arung Jeram Dimakamkan

KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id Jenazah Esti Ambaratsari (44), Korban Arung Jeram, di Sungai Asam Kumbang, Desa Kota Agung, Kecamatan Bermani Ilir, Kabupaten Kepahiang, Minggu siang, (23/4/2017) dimakamkan di Pemakaman umum, tak jauh dari rumah korban, di Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.

Pemakaman Dosen Bahasa Inggris di Universitas Bengkulu (UNIB) ini, dimakamkan seusai sholat Ashar, oleh Keluarga dan kerabat dekat korban.

Tak hanya itu, pemakaman yang dipenuhi oleh mahasiswa dan kerabat serta teman  kerja koraban (Esti,red), diiringi isak tangis kesedihan dari para pelayat, yang saat itu masih tak menyangka kalau Ibu dari Kaka (9) dan Sefany (7), harus pergi meninggalkan mereka.

” Ya enggak nyangka aja kalau Bu Esti perginya secepat itu, apa lagi usianya terbilang masih mudahlah, dan belum begitu tua. Tapi ya mau gimana lagi, emang udah suratannya,” ungkap Tetangga korban yang tak mau menyebutkan namanya, kepada bengkulunews.co.id, Minggu (23/4/2017).

Apalagi, kepergian korban, lanjut dia (tetangga,red)  ini sangat memberi duka kepada dua buah hatinya yang masih kecil kecil dan masih butuh perhatian dan kasih sayang seorang ibu seperti beliau.

” Ya saya tidak tahu persis dengan kehidupan pribadi mereka, karena korban dan suami merupakan sosok tertutup. Namun saya tahu kalau anak korban masih kecil dan masih butuh sosok seperti almarhum Bu Esti. dan saya pribadi juga ikut sedih,” ujarnya.

Disisi lain, teman satu komunitas, yang juga adik angkat korban, Joan tampak berat menahankan kesedihan pada saat pemakaman tersebut.

” Bu, kami tak lupa dengan jasa jasa ibu, yang telah ngebimbing kami, dan telah menjadi sosok kakak, guru yang teladan buat kami,” seru Joan, saat proses pemakaman berlangsung.

Baca Juga : Berarung Jeram, Dosen Unib Tewas Terseret Arus Sungai