

BENGKULU – Niat baik Yuditira Ananda Putra (korban) untuk melerai perkelahian kakak beradik justru berakhir petaka. Pria asal Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, ini harus dirawat secara intensif setelah menjadi korban pertengkaran brutal yang dilakukan oleh Danur Ismanto (22), seorang kuli bangunan asal Kelurahan Lempuing, Kecamatan Ratu Agung.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka serius di bagian wajah. Pelipis dan bawah matanya, hidung bengkak terasa sakit, serta bibir harus mendapat tujuh jahitan akibat pukulan bertubi-tubi yang diterimanya.
Peristiwa ini terjadi di sebuah pondokan, di mana korban awalnya bermaksud melerai dua kakak beradik yang tengah mabuk dan berselisih.
Namun, bukannya pelaku berhenti, justru mengamuk dan menghajar korban hingga terjatuh, lalu memukulnya sebanyak 20 kali dengan tangan kosong.
Tidak terima dengan kejadian tersebut, korban langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Ratu Agung.
Tim Opsnal Polsek Ratu Agung yang menerima laporan segera melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku di sebuah kos-kosan di Kelurahan Lingkar Barat, Kota Bengkulu.
Kapolsek Ratu Agung, Iptu Saiful Bahri, melalui Kanit Reskrim Aiptu Nova Reko membenarkan penangkapan tersebut. Pelaku sudah diamankan setelah pihaknya mendapatkan informasi keberadaan pelaku.
“Pelaku sudah kita amankan dan saat ini masih diperiksa di Polsek Ratu Agung,” ujar Aiptu Nova Reko.
Hingga kini, pihak kepolisian masih mendalami motif pelaku melakukan tindakan brutal tersebut.
Tidak ada komentar.