Logo

APBD Rejang Lebong 2017 Hanya Terserap 82,65 Persen

REJANG LEBONG – Sepanjang tahun 2017, Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Rejang Lebong hanya terealisasi sebesar Rp 855,450 miliar dari total anggaran Rp1,035 triliun.

Hal tersebut dibenarkan oleh Bupati Rejang Lebong, H.Ahmad Hijazi yang menyatakan bahwa APBD Rejang Lebong pada 2017 yang lalu terealisasi sebesar 82,65 persen saja.

“Dari total anggaran yang tersedia, yang terealisasi 82,65 persen,” ujar Hijazi, Senin (23/4/2018).

Ia menjelaskan, bahwa adanya silpa atau anggaran yang tidak terserap dengan jumlah lebih dari Rp 179 miliar tersebut dikarenakan adanya program pembangunan fisik maupun pengadaan yang tidak bisa dilaksanakan pada tahun lalu yang pembiayaannya melalui APBD Perubahan.

Hal itu dikarenakan program tersebut tidak bisa terlaksana karena waktu pengerjaannya yang tidak sempat dan apabila dipaksakan tidak akan selesai. Beberapa kegiatan yang ada di APBD P 2017 lalu yang belum terlaksana akan dimasukan dalam penyusunan APBD P 2018 nanti.

“Kegiatan tersebut nantinya akan dimasukan dalam APBD P 2018 dan tidak akan dibahas lagi dan tinggal disahkan saja karena pada tahun 2017 yang lalu sudah dibahas,” ujarnya.

Beberapa kegiatan pembangunan fisik yang dimasukan dalam APBD P 2017 namun tidak bisa dilaksanakan diantaranya pengadaan pakaian seragam pelajar senilai Rp14 miliar, kemudian pembangunan pagar RSUD Dua Jalur.

Seterusnya pekerjaan land clearing atau pembukaan lahan untuk sport center, land clearing lahan kuburan, termasuk pengadaan lahan untuk borading school yang belum dibayar, dengan jumlah keseluruhan mencapai Rp100 miliar.