Dua Bocah Ditemukan Tewas di Karung, Terungkap Pelaku Tetangga Sendiri

Dwinka Kurniawan
Dua Bocah Ditemukan Tewas di Karung, Terungkap Pelaku Tetangga Sendiri

BENGKULU – Misteri hilangnya dua bocah asal Kota Bengkulu akhirnya terkuak dengan tragis. Arjuna Raditya Pratama dan Abiyu, yang dilaporkan hilang sejak Selasa (15/4/2025), ditemukan tewas dalam karung di dua lokasi berbeda. Pelaku pembunuhan ternyata adalah tetangga mereka sendiri.

Penemuan mayat pertama terjadi pada Minggu siang (20/4/2025) di kawasan Muara Jenggalu. Warga yang mencium bau menyengat menemukan sebuah karung mencurigakan. Setelah dibuka, ternyata berisi jasad seorang bocah laki-laki. Tim dari Polresta Bengkulu dan Polda Bengkulu langsung turun tangan melakukan penyelidikan.

Jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu untuk diautopsi. Tidak ditemukan barang bukti lain di dalam karung, namun perhatian polisi tertuju pada satu petunjuk penting: tulisan “Ibrahim Tanjung Bengkulu” yang tertera di karung tersebut.

Dari tulisan itu, penyidik mulai merangkai teka-teki. Penelusuran polisi akhirnya mengarah ke rumah pelaku PU yang masih tinggal satu lingkungan dengan para korban. Senin malam (21/4), polisi menggeledah rumah PU dan menemukan karung lain dengan tulisan yang sama.

Penyelidikan pun berlanjut. Dugaan adanya korban kedua terbukti benar. Polisi menemukan satu jasad lagi yang juga dimasukkan ke dalam karung dan dibuang di dalam septic tank rumah pelaku. Pola karung dan kondisi jasad identik dengan penemuan pertama.

Dengan bukti-bukti kuat di tangan, PU tidak bisa lagi mengelak. Ia langsung diamankan oleh petugas dan kini dalam proses pemeriksaan intensif. Untuk menghindari kemungkinan amuk massa, keluarga pelaku juga turut diamankan oleh pihak kepolisian.

Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, AKP Sujud Alif Yulam Lam, membenarkan penangkapan tersebut. “Benar, saat ini pelaku sudah kami amankan. Kami masih terus mendalami motif serta kronologi kejadian secara menyeluruh,” ujarnya.

Saat ini, rumah pelaku sudah dipasang police line atau garis polisi agar warga sekitar tidak memasuki area tersebut.

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!