Tugu Presidium Jangan Dihapus

LEBONG – Bupati Kabupaten Lebong, Rosjhonsyah menegaskan, tugu presidium yang baru saja diresmikan di jalan perkantoran Tubei, tidak boleh dihapus. Tugu ini, katanya, merupkan simbol dari perjuangan pendiri kabupaten Lebong. Sehingga, siapapun bupatinya harus tetap menjaga tugu tersebut.
”Siapapun bupatinya kedepan, ini tidak boleh dihapus, kalau dihapus berarti dia lawan presidium,” tegas Rosjhonsyah, Sabtu (06/01/2017).
Dijelaskan Rosjhonsyah, tugu presidium memiliki nilai sejarah. Untuk itu, terangnya, siapapun yang memimpin Kabupaten Lebong wajib menjaga dan merawat tugu yang baru saja diresmikan dalam perayaan hut ke-14 Kabupaten Lebong tersebut.
”Ini adalah nilai sejarah. Siapapun bupatinya, harus dilanjutkan, bila perlu ditambah,” pungkasnya.
Sementara itu, ketua tokoh presidium pendiri Kabupaten Lebong, H Saili mengaku, terharu dengan peresmian tugu yang berlokasi di taman presidium ini. Sebelum mekar, tambah H Saili, daerah kabupaten Lebong merupakan daerah yang terisolir.
”Kami presedium atas nama masyarakat, mengucapkan ribuan terima kasih kepada pemerintah lebong,” ucapnya.