Tingkat Upah Para Buruh Belum Mencapai Standar

Erlan Oktriandi
Tingkat Upah Para Buruh Belum Mencapai Standar

Oky Alexs

Oky Alexs

KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Ketua Komite Perhimpunan Rakyat Pekerja Kota Bengkulu, Oky Alexs mengatakan, cerminan perburuhan di Indonesia khususnya kota Bengkulu masih jauh dari kata sejahtera. Hal ini dapat dilihat dari tingkat upah yang diterima oleh buruh serta pemenuhan kebutuhan yang masih belum mencapai standar.

“Dengan upah yang hanya 1.6 juta, masyarakat pekerja di Kota Bengkulu masih jauh dari kata layak. Banyak dari mereka yang belum sejahtera, begitu juga dengan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan lain seperti jaminan kesehatan dan pendidikan,” katanya saat menjadi pemateri di Diskusi Publik tentang Hari Buruh di Pantai Jakat, Senin sore (1/5/2017).

“Seperti contoh di daerah-daerah industri perkebunan, masyarakat bersedia menjual tanah mereka untuk dijadikan lahan perkebunan dan mereka jadi pekerja dengan upah kecil dari pemilik modal, itu jauh dari kata sejahtera,” sambungnya.

Dengan peringatan Hari Buruh ini, kata Oky, masyarakat buruh yang terdiri dari buruh tani, industri, nelayan, media dan buruh lainnya di Bengkulu, diharapkan memiliki sebuah kesadaran untuk memperjuangkan haknya mendapatkan kehidupan yang layak dari para pemilik modal.

“Kita inginkan para buruh ini mengerti dan sadar akan posisi mereka sebagai pekerja sehingga doktrin Tuan dan Budak yang selama ini mempengaruhi pikiran masyarakat bisa dikurangi,” ujarnya.

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!