BENGKULU TENGAH, bengkulunews.co.id – Tim sapu bersih (Saber) pungutan liar (pungli) Kabupaten Bengkulu, ‘intai’ atau menyelidiki atas dugaan pungli serta dugaan mark-up, terhadap harga bahan material bangunan, yang diperuntukkan bedah rumah di Desa Sunda Kelapa Kecamatan Pondok Kelapa.
Anggota bidang penindakan tim saber pungli, Herman mengatakan, siap menyelidiki atas dugaan mark-up bahan material bangunan bedah rumah.
Jika hal tersebut sudah ada, lanjut Herman, pihaknya segera memanggil sejumlah pihak yang terkait atas dugaan tersebut.
”Kita minta kepada masyarakat, segera melaporkan hal tersebut ke tim saber dengan menyertai bukti yang ada,” kata Herman, Sabtu (29/7/2017).
Secara terpisah, Kades Sunda Kelapa, Karyo mengatakan, dirinya tidak mengetahui pasti atas perihal tersebut. Sebab, kata dia, penerima bantuan bedah rumah langsung berurusan dengan fasilitator.
”Terkait dengan tahapan bantuan bedah rumah, itu urusan langsung antara warga penerima dengan fasilitator,” pungkas Karyo.
Baca juga : Harga Bahan Bangunan Bedah Rumah Diduga Dimark-Up
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!