Logo

Tiga Tahun Imlek di Bengkulu Tanpa Barongsai, Kenapa?

Anggota Barongsai Bengkulu. Foto, Dok PSMTI

Anggota Barongsai Bengkulu. Foto, Dok PSMTI

KOTA BENGKULU – Barongsai tidak lagi mewarnai perayaan Imlek selama tiga tahun berturut. Salah satu tradisi etnis Tionghoa ini selama tiga tahun absen mentas di Bengkulu.

Aman Witak pengurus dan Ketua seni dan budaya Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) mengatakan, Barongsai tidak dapat tampil karena terhalang oleh pandemi Covid-19.

“Kita sudah dua tahun Vacum tidak latihan dan berkumpul dikarenakan Covid,” ucapnya pada bengkulunews.co.id, Rabu (26/01/2022).

Selama dua tahun terakhir, seniman yang biasa menampilkan tarian ini terpaksa berhenti berlatih. Hal ini diperparah dengan adanya anggota yang tidak lagi berada di Bengkulu.

“Anak-anak belum bisa latihan dikarenakan beberapa pemain kita ada yang sudah merantau diluar sana jadi kendala kami untuk latihan tertunda lagi,” jelasnya.

Diakui Aman, tahun ini merupakan tahun ketiga Barongsai tidak lagi tampil di perayaan imlek. Ia berharap Barongsai bisa kembali mentas di tahun 2023.

“Tahun depan target kami untuk bisa tampil Barongsai PSMTI lagi seperti tiga tahun yang lalu,” ucapnya.