
KOTA BENGKULU – Dinas Pendidikan Kota Bengkulu menurunkan puluhan seniman untuk disebar ke beberapa SD dan SMP di Kota Bangkulu, dalam program “Gerakan Seniman Masuk Sekolah 2018” (GSMS).
Seniman tersebut, ditugaskan untuk memberikan pembelajaran seni dan budaya kepada lebih kurang 20 siswa pilihan kedalam kegiatan ekstrakulikuler.
“Ini adalah salah satu program yang memberikan peluang dan kesempatan kepada seniman dan sekolah bersinergi untuk melatih seni budaya di sekolah, ” ujar Kadis Diknas Kota Bengkulu, Rosmayetti, Selasa (21/8/2018).
Dijelaskan Rosmayetti, GSMS ialah program yang dicanangkan Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan (Kemendikbud) guna membentuk karakter siswa ditengah kompetisi era milenial.
“Program ini adalah salah satu cara penguatan karakter melalui seni budaya dan kearifan lokal, yang mengajarkan kemampuan emosional dan penumbuhan karakter, ” imbuhnya.
Ditahun 2018, ada 26 sekolah yang masuk dalam program GSMS, diantaranya 16 SD dan 10 SMP, serta 26 orang seniman yang siap membagi ilmunya kepada pelajar.
Seniman tersebut, kata Rosmayetti, telah lulus melalui seleksi online langsung oleh Kemendikbud RI dan sumber dana juga dari kemendikbud RI.
“Dengan masuknya seniman-seniman kesekolah, bisa memberikan latihan kompetensi bagaimana seniman-seniman yang selama ini mungkin belum tergali semua dari guru-guru seni yang ada di sekolah,” beber Rosmayetti.
GSMS sendiri akan melatih selama kurun waktu 4 bulan kedepan, dan hasil dari latihan akan ditampilkan dengan berbagai rupa seni sepeti puisi, tari, musik, melukis, dan lain sebagainya.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!