Seluruh Hidangan di Pesta Keracunan Masal Diteliti
KOTA BENGKULU – Kepala dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Susilawati mengatakan telah mengambil sampel seluruh hidangan pada acara resepsi pernikahan yang menyebabkan warga keracunan. Sampel ini akan diteliti untuk mencari penyebab pasti asal muasal dan jenis hidangan yang diduga mengandung racun.
“Diduga kemarin kemungkinan dari yang mereka makan apakah dari sambalnya, sayur, atau dari rendang, atau memang dari air kemasan yang diminum. Itu semua kemarin kita sudah ambil sampelnya, kita sudah kerjasama dengan pihak Labkesda maupun dengan Balai POM sendiri, itu untuk dilakukan pemeriksaan. Namun sampai saat ini kita belum dapat hasilnya, jadi belum tau,” ujar Susilawati, Rabu (18/4/2018).
Sampel telah dibawa dan diteliti oleh laboratorium daerah bekerjasama dengan Balai Pemeriksaan Obat dan Makanan (BPOM) Kota Bengkulu. Hasil pengujian akan keluar paling cepat tiga hari.
“Hasil lab dari kemarin paling cepat itu 3 sampai 5 hari, karena kuman itu mau ditumbuhkan dulu. Sampai dengan saat ini dapat ditanggulangi dan kita juga sudah menghimbau ke pihak rumah sakit untuk tidak menolak pasien ketika datang,” tambahnya.
Susilawati menjelaskan, sampai saat ini pihaknya belum berani menyimpulkan apa penyebab dari keracunan yang dialami warga karena masih menunggu hasil laboratorium. Sementara jumlah korban hingga hari ketiga diperkirakan terus meningkat.
“Sampai lebih dari 100 yang datang ke laboratoriun kesehatan, ada yang sudah ditangani bahkan kemarin ada 1 orang yang koma yaitu Bapak Nasir dirawat di Rumah sakit Bhayangkara. Kemarin disampaikan lagi kepada saya ada 3 yang dirujuk ke Rumah Sakit Kota, dan tadi dapat kabar ada balita yang masuk rumah sakit,” ucapnya.