Sariwangi Bakery, Legendanya Roti di Bengkulu
Roti merupakan makanan berbahan dasar tepung terigu dan air yang difermentasikan dengan ragi. Roti kini banyak dikembangkan dengan berbagai varian rasa dan bentuk, serta ukuran.
Sariwangi merupakan tempat produksi roti terkenal di Bengkulu, bagaimana tidak toko roti ini berdiri sejak tahun 1990 hingga sekarang.
Owner Sariwangi, Novan Widodo menuturkan bahwa usaha tersebut merupakan warisan dari orangtuanya.
Awalnya orang tua Novan membuka usaha-usaha kecil seperti warung kopi hingga menjual beras, namun bisnisnya tersebut mengalami jatuh bangun.
Hingga kedua orangtuanya mencoba peruntungan dalam menjual roti, tidak memiliki banyak pengetahuan mengenai bakery bukanlah penghalang bagi mereka.
Mereka belajar dan mencoba beberapa resep hingga akhirnya menemukan beberapa bahan yang cocok, hingga akhirnya berdirilah Sariwangi Bakery dengan modal tergolong besar pada waktu itu.
“Itupun Modal awalnya sekitar Rp5 juta, dulu uang segitu terbilang besar ya,” kata Novan pada Bengkulunews.co.id Senin (12/12/22) siang.
Tentunya selama 32 tahun berdiri banyak suka duka yang dirasakannya, termasuk bertambahnya pesaing setiap tahunnya.
Walaupun begitu ia tetap berusaha mempertahankan cita rasa dan kualitas bahan dari setiap roti yang diproduksi. Siapa sangka produknya ini dari awal dipasarkan belum pernah diretur oleh konsumen.
“Kita sering perbaharui produk kita supaya fresh terus, juga resep lama kita tetap dipertahankan jadi tetap dicari oleh konsumen. Nah untuk bahan kita pakai yang berkualitas, dari butternya, tepungnya mahal tapi harga terjangkau,” tuturnya.
Dalam mempertahankan kualitas tersebut, Sariwangi menyajikan roti yang selalu baru. Sehari ia membuat produksi sebanyak tiga kali, sehingga roti masih dalam keadaan hangat dan baru.
Roti yang disuguhkan beraneka ragam, ada roti tawar, roti manis dengan isian cokelat dan keju. Selain itu ada juga donat, pie susu, japanes cake, kue tradisional, kue kering dan masih banyak lagi.
Harga roti Sariwangi bisa dibilang terjangkau mulai harga Rp2 ribu hingga paling mahal Rp200 ribu untuk kue ulang tahun, dengan tinggi satu meter.
Salah satu UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu ini, sukses dalam memasarkan produknya dan berhasil bertahan di tengah persaingan sengit.
Perlu diketahui bahwa Sariwangi Bakery hanya ada satu-satunya di Bengkulu, tidak ada cabang lain. Namun Novan berharap produknya ini dapat masuk pasaran minimarket raksasa, yang ada di Indonesia.
“Harapan kita Sariwangi ini bisa bertahan dan memasukkan produknya ke minimarket seperti Indomaret,” demikian Novan.
