Rafflesia Foundation Berbagi Kupon dan Dirikan Bank Sampah Terbit : Juni 22, 2018 - Penulis : Alwin Feraro - Kategori : Kota Bengkulu KOTA BENGKULU – Rafflesia Foundation, yayasan peduli pendidikan dan lingkungan, pada Jumat (22/6/2018) menggelar kegiatan Bengkulu Cinta Sampah dengan mengajak masyarakat memungut sampah terbanyak, agar mendapatkan hadiah menarik. Masyarakat akan diberikan satu kantong, dan mulai membersihkan sampah di sekitar kawasan pantai panjang, masyarakat yang berhasil mengumpulkan sampah satu kantong penuh, akan mendapatkan kupon dari Rafflesia Foundation, kupon tersebut nantinya akan diundi. “Nanti kita bakal memungut sampah, bagi mereka yang mengumpulkan satu kantong penuh akan mendapatkan satu kupon, nanti kita bakal undi,” jelas salah satu panitia yang juga sekretaris ide program Rafflesia Foundation, Joko Dwi Santoso. Dalam kegiatan ini, panitia tidak membatasi berapa jumlah kantong yang boleh di ambil peserta, jika satu kantong milik mereka telah penuh, mereka boleh mengambil kantong lagi untuk kemudian membersihkan sampah sehingga mendapatkan kupon kembali. Karena semakin banyak kantong berisi sampah milik mereka, semakin besar juga peluang mendapatkan hadiah, salah satunya kompor gas. Selain itu, yayasan peduli pendidikan dan sosial Provinsi Bengkulu ini, juga tengah mengusung ide unik dan cerdas sebagai upaya peningkatan masyarakat sadar sampah di Bengkulu. Yaitu program Bank Sampah. Joko menjelaskan, bank sampah nantinya akan bernilai uang bagi masyarakat yang gemar mengumpulkan sampah. Sehingga masyarakat memiliki motivasi besar untuk menjaga lingkungan mereka. “Bank sampah, idealnya, setiap rumah atau setiap orang yang memiliki usaha, itu pasti punya rekening sendiri, jadi ketika mereka kumpulkan sampah, dan sudah terpilah-pilah akan ada nilainya,” ujar Joko. Ditambahkan Joko, setiap unit sampah akan memiliki nilai rupiah yang berbeda, dan diakhir bulan akan ada penambahan di rekening, sehingga rupiah di rekeningnya akan bertambah seiring kegiatan positif yang mereka lakukan. program tersebut kata Joko sudah diterapkan di Provinsi lain Indonesia, yaitu Yogyakarta. “Sampah yang beratnya sekian, itu nilainya sekian, nanti diakhir bulan akan ada tambahan direkeningnya masing-masing, itu udah diterapkan di Yogyakarta,” beber Joko. Jika sudah diatur demikian, maka akan ada antusias dari masyarakat ketika sampah mereka akan dibeli dengan orang, karena persepsi saat ini, masyarakatlah yang harus membayar ketika sampah milik mereka dibersihkan. Kendati demikian, diakui Joko program bank sampah ini harus dipersiapkan secara matang, Bengkulu pun harus bisa disejajarkan seperti Provinsi lain di Indonesia yang telah lebih dulu memiliki aturan unik perihal sampah. Program ini adalah program kedepan, memang tidak bisa kita persiapkan dalam waktu dekat, kita memulai dari yang sederhana dulu, bagaimana kita memilah-milah sampan, dilanjutkan nanti kita gelar sosialisasi di beberapa desa,” demikian Joko. Nama * Email * Komentar * Kirim Komentar Δ Ular Piton 6 Meter Masuk Rumah Warga, Damkar Bantu Evakuasi Pj Walikota Bengkulu Hadiri Ramah Tamah dan Pisah Sambut di Balai Raya Semarak BPN Kota Bengkulu: Tidak Usah Ragu, Sertifikat Tanah Elektronik Dijamin Lebih Aman 50 Anak Didik di LPKA Menerima e-KTP dan KIA Pj Walikota Bengkulu Ajak Masyarakat Sukseskan Pekan Imunisasi Nasional Polio BPBD Susun Strategi Pasca Bencana di Kota Bengkulu Ular Piton 6 Meter Masuk Rumah Warga, Damkar Bantu Evakuasi Pj Walikota Bengkulu Hadiri Ramah Tamah dan Pisah Sambut di Balai Raya Semarak BPN Kota Bengkulu: Tidak Usah Ragu, Sertifikat Tanah Elektronik Dijamin Lebih Aman 50 Anak Didik di LPKA Menerima e-KTP dan KIA Pj Walikota Bengkulu Ajak Masyarakat Sukseskan Pekan Imunisasi Nasional Polio BPBD Susun Strategi Pasca Bencana di Kota Bengkulu