
Plt. Gubernur saat memberikan piagam kepada pemenang apresiasi GTK PAUD dan Dikmas

Plt. Gubernur saat memberikan piagam kepada pemenang apresiasi GTK PAUD dan Dikmas
KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Perhelatan event nasioanal, “Apresiasi Guru Paud dan Dikmas, Berkarakter Cerdas dan Profesional” tahun 2017 di Provinsi Bengkulu, berjalan lancar. Sebagai tuan rumah, Provinsi Bengkulu menjamu peserta dan mengemas event besar yang mengangkat nilai-nilai pendidikan ini dengan meriah.
Event ini digelar selama empat hari yakni sejak tangal 10 Juli hingga 14 Juli 2017. Dibuka Plt. Gubernur Bengkulu di Gedung Daerah Provinsi Bengkulu dan ditutup di salah satu hotel ternama di Kota Bengkulu, Jumat (14/7/2017).
Selama itu, perhelatan ini menyajikan berbagai kategori kegiatan perlombaan baik segi pendidikan, keterampilan, kesenian, kebudayaan, Kejuruan dan masih ada yang lain.
Tidak kurang dari 1.400 peserta dari 34 provinsi mengikuti perhelatan yang merupakan suatu landasan atau pengaruh agar meningkatnya kestabilan masyarakat Indonesia, terkhusus bagi daerah-daerah yang dunia pendidikanya jauh mengalami ketertinggallan.
Seperti halnya yang disampaikan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy, untuk pendidikan di Provinsi Bengkulu ini, masih sangat minim, namun ia mewakili pemerintah pusat berjanji akan ikut serta mengoptimalkan dan membantu mengangkat nilai pendidikan di Provinsi Bengkulu.
“Mohon maaf, untuk sejauh ini terkait pendikan di Bengkulu, masih sangat lemah dan jauh tertinggal, namun saya dan pihak pemerintah pusat berjanji akan mengupayakan peningkatan tersebut, baik dari segi tenaga pengajar, fasilitas maupun meningkatkan kelembagaan pendidikan kelautan yang berjenjang SMK yang berbasiskan maritim,” imbuhnya.
Tak hanya itu, Mendikbud RI, Muhadjir kembali menambahkan, terkait ketidak merataan pendidikan dibengkulu saat ini, salah satunya disebabkan oleh kurangnya tenaga pengajar.
Untuk mengatasi hal itu, tandas dia, melalui donasi ini, pihaknya akan memetakan dimana saja kekurangan dan ketidak merataan terhadap tenaga pengajar yang ada di Bengkulu.
“Untuk kekurangan guru, nanti akan kita lakukan program retistribusi dan relokasi guru, sehingga nanti jika kita ingin memberikan bantuan guru, sudah terpetakan dengan baik,” pungkasnya, saat penutupan perhelatan evant nasinol tersebut.
Hal tersebut juga dilontarkan oleh pelaksana tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah. Rohidin menyampaikan, untuk peningkatan bidang pendidikan, ia akan mencoba memetakan untuk mendirikan Sekolah Menengah Atas (SMA) di daerah-daerah pedesaan.
“Untuk meningkatkan pendindikan, terutama di daerah pedesaan, kita nanti akan memetakan pembangunan SLTA di setiap pedesaan yang berjenjang setara, agar nanti pengenyaman pendidikan dapat dilakukan secara merata, terkhusus untuk anak perdesaan,” tandas Rohidin.
Adapun dari hasil perhelatan yang berjalan lancar dan meriah ini, ditutup oleh penampilan anak-anak muda Bengkulu, dalam seni dol dan tarian daerah Bengkulu, serta dilanjutkan dengan penandatanganan pendidikan berkarakter yang dilakukan oleh Bupati Bengkulu Utara beserta Plt. Gubernur H. Rohidin Mersyah dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesi (RI) beserta Ketua MPR Republik Indonesia, Zulkifli Hasan.(adv)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!