Logo

Perangi Penyebaran Narkoba Lewat Media Sosial

KOTA BENGKULU – Mengantisipasi bahaya penyebaran Narkoba melalui Media sosial yang semakin mengkhawatirkan, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bengkulu menggelar sosialisasi Forum Komunikasi Anti Narkoba Berbasis Media Online.

Disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bengkulu, AKBP Alexander Soeki S.Sos, ia mengajak pengguna media sosial aktif dan media Online agar bisa mengedukasi dan menyuarakan tentang bahaya narkoba.

“Terutama pengguna media sosial serta media online untuk bisa bersinergi bersama-sama mengedukasi bahaya narkoba ke masayarakat, terlebih untuk pelajar yang aktif bermedia sosial yang bisa menjadi sasaran penyebaran narkoba,” tegasnya, Senin (26/2/2018)

Menurutnya, dari perkembangan teknologi saat ini, tidak menutup kemungkinan jaringan penyebaran narkoba mulai menggunakan banyak modus, seperti lewat media sosial.

“Dengan adanya kerjasama yang baik kepada media online dan juga komunitas pengguna media sosial, maka di harapkan informasi yang baik akan tercipta untuk masyarakat,” tambahnya

Untuk itu, himbau Alexander BNN kota Bengkulu mengajak semua pengguna media sosial (Warganet) untuk sama-sama berperan aktif untuk mensosialisasikan bahaya narkoba melalui bentuk tulisan.

” mulai sekarang perhatikan lingkungan masing-masing jangan sampai narkoba masuk ke wilayah kita, kalau pun ada silahkan laporkan ke BNN, sehingga bisa dilakukan penindakan,” tuturnya

Untuk diketahui, saat ini diprovinsi Bengkulu prevalensi penyalahgunaan narkoba sebesar 16 persen dari jumlah penduduk atau 22.605 orang, sedangkan dikota Bengkulu sendiri, jumlah penyalahgunaan narkoba mencapai 5.670 orang pengguna aktif serta tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah.