Logo

Penyusunan Anggaran Daerah Online di Kota Bengkulu Masih Wacana

KOTA BENGKULU – Penyusunan anggaran daerah Kota Bengkulu melalui sistem E-Budgeting atau online nampaknya masih sekedar wacana, pasalnya sistem E-Budgeting sudah dirancang dari tiga tahun silam namun belum terlaksana di Kota Bengkulu.

“Masyarakat harus tau anggaran APBD, sekarang belum, baru wacana,” ujar Sutardi selaku anggota DPRD Komisi III Kota Bengkulu pada Senin (3/9/2018).

Guna mendorong transparansi antara pemerintah dan masyarakat, Sutardi berharap sistem anggaran tahun 2019 mendatang harus sudah E-Budgeting. Karena melalui sistem tersebut seluruh lapisan masyarakat bisa melihat realita sesungguhnya dalam anggaran di tubuh pemerintah.

“Kita sarankan APBD 2019 ini harus transparan dengan masyarakat, jadi masyarakat harus mengetahui contoh jalan mana yang harus dibangun, apa yang harus dilakukan jika sudah ada, karena anggaran sudah ada, panjang jalan juga sudah tertera disana,” bebernya.

E-Budgeting merupakan program pemerintah yang dimulai dari pemerintah Provinsi DKI Jakarta era Ahok , dimana sistem ini menuntut pemerintah untuk terang-terangan menginformasikan kepada masyarakat perihal besaran anggaran dana di daerah mereka, sistem ini sangat membantu karena menghindari tindaka korupsi dari pemerintah daerah maupun pusat. Tercatat, baru 45% daerah yang telah menggunakan sistem ini.