
BENGKULU UTARA, bengkulunews.co.id – Plt Rohidin Mersyah meninjau pelabuhan khusus PT Injatama dan Pusat Pendaratan Ikan (PPI) di Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara, Rabu 30 Agustus 2017.
Kunjungan Plt Gubernur ini guna memastikan pelabuhan khusus Injatama dapat dimaksimalkan dengan dikembangkan menjadi pelabuhan umum sebagai gerbang pengangkutan komoditas unggulan kabupaten Bengkulu Utara.
Dengan beroperasinya pelabuhan umum kerjasama antara PT Injatama dan Pelindo, komoditas produksi bisa disalurkan secara langsung melalui pelabuhan yang ada di Bengkulu tanpa melalui daerah tetangga.
“Pengembangan pelabuhan ini akan dikoneksikan dengan Pelindo agar semua proses transhipment bisa dilakukan di pulau baai, sehingga eksport komoditas khususnya batubara datanya keluar dari Bengkulu,” ujar Rohidin.
Pelabuhan ini nanti juga diharapkan dapat mengurangi kerusakan jalan yang saat ini dikeluhkan sering masyarakat, menambah nilai produksi dan memperbaiki neraca eksport import Bengkulu.
Pemanfaatan potensi maritim dengan membangun pelabuhan penyangga di beberapa kabupaten memang menjadi salah program utama Gubernur Wakil Gubernur Bengkulu sejak awal masa pemerintahannya.
Pelabuhan dinilai sangat strategis menumbuhkan perekonomian di provinsi yang mempunyai garis pantai sepanjang 525 km ini.
Dengan posisi berhadapan langsung dengan samudera Hindia pembangunan pelabuhan akan menghidupkan jalur angkutan laut di pesisir barat sumatera.
Keseriusan pemerintah Provinsi Bengkulu memaksimalkan potensi kelautan mendapat respon positif dari Presiden Joko Widodo.
Ada 4 pembangunan pelabuhan yang masuk dalam program strategis nasional, antara lain Pelabuhan Pulau Baai, pelabuhan Linau Kabupaten Kaur, pelabuhan penyeberangan Pino Raya Bengkulu Selatan dan pelabuhan Bantal Kabupaten Muko-Muko.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!