Logo

Pelaku Pecah Kaca dari Luar Bengkulu

KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Kapolres Bengkulu AKBP Ardian Indra Nurinta SIK melalui Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Eka Candra,SH mengatakan, untuk perampokan modus pecah kaca mobil ini, seperti halnya yang dialami Nurhadi (46) warga Sawah Lebar, Rabu (29/3/2017), kemungkinan besar pelakunya berasal dari luar Provinsi Bengkulu.

“Kalau dari pengalaman, dan kasus yang pernah kita tangani sebelumnya, rata-rata pelakunya dari luar Bengkulu,” kata Eka kepada bengkulunews.co.id, Kamis (30/3/2017) siang.

Diakui Eka, jika pihaknya kecolongan atas kembali terjadinya perampokan dengan modus pecah kaca mobil ini.

Berkaca pada waktu maraknya modus pecah kaca di Kota Bengkulu 4 bulan yang lalu. Pihaknya kerap melakukan patroli rutin dan juga pengawasan, bahkan pihaknya telah menangkap para pelaku yang kerap beraksi, sehingga kasus pecah kaca tersebut tidak terulang kembali.

“Sejak 4 bulan terakhir, kasus ini sudah lama tidak terjadi, bahkan pelakunyapun sudah banyak yang kita bekuk dan kita seret ke pengadilan,” tegas dia.

Tak hanya itu, kata Eka, selaku aparat penegak hukum, pihaknya selalu melakukan pengamanan dan pemantauan serta pencegahan terjadinya tindakan krimininal yang marak terjadi di setiap daerah.

“Kita harus kerja sama, dalam artian setiap masyarakat juga harus waspada terhadap tindakan kriminal yang kapan saja bisa terjadi pada setiap orang. Dan tidak akan bisa ini dihadapi sendiri oleh polisi sebab jumlah kami terbatas. Untuk itu perlu peran serta dari masyarakat. Paling tidak jadilah polisi untuk dirinya sendiri dulu, tolong amankan dirinya, amankan hartanya,” pinta Eka.

Tak hanya itu dirinya mengimbau kepada masyarakat, apabila mengambil uang di bank dalam jumlah yang cukup besar, agar kiranya meminta pengawalan dari pihak kepolisian. Hal tersebut tidak lain untuk meminimalisir adanya tindakan kejahatan.

“Silahkan minta dilakukan pengawalan oleh polisi. Bisa dari pihak Mapolsek, bisa juga Mapolres. Sama teman, atau kerabatnya yang polisi juga bisa, dan itu gratis,” pungkas Eka.

Baca Juga: Kaca Mobil Dipecah, Rp30 Juta Melayang