

Ketua MUI Provinsi Bengkulu, Rohimin
KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bengkulu, Rohimin mengatakan, oknum dewan dan dosen perguruan tinggi, yang terseret kasus asusila harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Tidak hanya secara hukum, tapi juga agama.
”Kalau berbicara tanggungjawabnya sama, Tuhan. Mereka harus malu dengan posisi mereka,” kata Rohimin, Sabtu (22/7/2017).
Terlebih, kata Rohimin, keduanya merupakan oknum yang menjabat di tempat yang seharusnya menjadi cerminan moral dari masyarakat. Keduanya diminta, untuk menghargai hukum, dengan cara mundur dari posisi jabatanya masing-masing.
”Proses hukumnya sudah berjalan, itu ranah hukum positif. Baiknya, mereka mundur dari jabatan,” pungkas Rohimin.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!