
Ilustrasi

Ilustrasi
BENGKULU – Momen nonton bareng (nobar) pertandingan sepak bola di depan Bank Bengkulu, Kelurahan Padang Jati, Kecamatan Ratu Samban berubah menjadi insiden pengeroyokan.
Seorang pemuda bernama Alfa Rezzaka warga Kabupaten Kaur menjadi korban pemukulan oleh enam orang tak dikenal (OTD) setelah terjadi kesalahpahaman.
Kejadian bermula saat korban dan teman-temannya asyik menyaksikan pertandingan. Kemudian, enam orang yang tidak mereka kenal datang dan mencoba berkenalan dengan korban, karena melihat plat kendaraan korban yang berasal dari Kaur.
Namun, situasi tersebut berubah tegang setelah terjadi kesalahpahaman antara korban dan salah satu dari enam orang itu.
Tanpa banyak bicara, salah satu pelaku langsung melayangkan pukulan ke arah korban. Saat korban berusaha melawan, tiga orang lainnya ikut mengeroyoknya.
Melihat kejadian itu, teman-teman korban segera turun tangan membantu, sehingga para pelaku akhirnya kabur meninggalkan lokasi.
Salah seorang juru parkir di wilayah itu, Ian membenarkan kejadian tersebut. Namun dia tidak mengetahui pasti kejadian hingga terjadinya pengeroyokan.
“Iya waktu itu memang ada keributan disini. Ada yang sampai terluka. Tapi kebetulan saya tidak ada di lokasi waktu itu,” kata Ian, Senin (17-02-2025).
Akibat insiden tersebut, korban mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan.
Tidak terima dengan kejadian tersebut, korban kemudian melaporkan peristiwa ini ke Polresta Bengkulu untuk penyelidikan lebih lanjut.
Tidak ada komentar.