

BENGKULU – Seorang pelajar di Kota Bengkulu, Rivaldi, warga Desa Sukarami, Kecamatan Kelam Tengah, Kabupaten Kaur, menjadi korban pencurian dengan kekerasan yang dilakukan sekelompok anak punk.
Peristiwa tersebut terjadi ketika Rivaldi bersama temannya mengunjungi sebuah minimarket di Jalan Putri Gading Cempaka, Kelurahan Penurunan, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu. Di lokasi tersebut, korban didatangi oleh sekitar 10 orang anak punk yang kemudian melakukan pengeroyokan.
Saat dipukul, Rivaldi terjatuh, dan para pelaku dengan cepat mengambil telepon genggam miliknya sebelum melarikan diri.
Merasa dirugikan, korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ratu Samban untuk mendapatkan tindak lanjut dari pihak kepolisian.
Menindaklanjuti laporan tersebut, polisi segera mengumpulkan barang bukti dan berhasil menangkap dua orang pelaku, yakni LA dan PR, yang merupakan warga Kota Bengkulu.
Kasi Humas Polresta Pekanbaru, Iptu Endang Sudrajat, membenarkan kejadian ini dan mengatakan bahwa kedua pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polsek Ratu Samban.
“Iya benar pelaku sudah diamankan. Saat ini masih menjalani pemeriksaan,” singkat Iptu Endang, Rabu (22/01/25).
Polisi terus melakukan penyelidikan lebih lanjut guna menangkap pelaku lainnya yang terlibat dalam aksi kejahatan tersebut.
Tidak ada komentar.