Kapolda Bengkulu Nobar Film ‘Sayap-Sayap Patah 2’, Serukan Hati Nurani dalam Tugas Negara

Dwinka Kurniawan
Kapolda Bengkulu Nobar Film ‘Sayap-Sayap Patah 2’, Serukan Hati Nurani dalam Tugas Negara

BENGKULU Kapolda Bengkulu Irjen Pol Mardiyono bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Bengkulu dan Bhayangkari menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) film “Sayap-Sayap Patah 2: Olivia”, Senin (12/05/25) sore.

Film yang disutradarai Ferry Pei Irawan dan ditulis oleh Rahabi Mandra serta Jocelyn Cordelia ini mengangkat kisah penuh haru tentang perjuangan Pandu (diperankan Arya Saloka), seorang anggota Densus 88 yang harus menapaki jalan hidup sebagai ayah tunggal setelah kepergian sang istri.

Dalam balutan tugas berat sebagai penegak hukum, Pandu berjuang mempertahankan kehangatan dan kasih sayang bagi putri semata wayangnya, Olivia.

Usai pemutaran film, Irjen Pol Mardiyono menyampaikan apresiasi mendalam terhadap pesan moral yang disampaikan film tersebut. Ia menilai film ini tak hanya menggugah sisi emosional, namun juga membuka mata publik tentang beratnya pengabdian aparat keamanan yang kerap harus menempatkan tugas negara di atas segalanya.

“Saya sangat mengapresiasi film ini. Pesannya kuat, menyentuh, dan menggambarkan pengorbanan luar biasa anggota Densus 88 yang rela meninggalkan keluarga demi menjaga keamanan bangsa. Ini mengingatkan kita semua bahwa di balik seragam, ada cerita-cerita perjuangan dan luka yang tak terlihat,” ujar Kapolda.

Lebih lanjut, Irjen Pol Mardiyono menyampaikan pesan khusus kepada seluruh anggota Polda Bengkulu dan masyarakat luas agar terus menjaga semangat pengabdian dan kewaspadaan terhadap ancaman yang dapat merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Saya mengajak seluruh personel untuk bekerja dengan hati, bertindak berdasarkan nurani, dan mengabdi dengan penuh tanggung jawab. Profesionalisme dan integritas adalah kunci,” tegasnya.

Kepada masyarakat, Kapolda juga berpesan agar terus mendukung aparat kepolisian dan bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah.

“Mari kita rawat bersama keamanan dan ketertiban di Provinsi Bengkulu. Dukungan dan kepercayaan masyarakat sangat penting bagi keberhasilan tugas kami. Waspadai dan cegah bersama bahaya paham radikal, serta lindungi generasi muda dari pengaruh yang dapat merusak persatuan bangsa,” pungkasnya.

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!