
BENGKULU – Upaya menyampaikan rasa cinta kepada Provinsi Bengkulu di tengah berbagai polemik yang terjadi, sejumlah seniman di Bengkulu menggelar acara “Ngaji Puisi”.
“Ini untuk Provinsi Bengkulu, yang saat ini tengah dihadapkan pada berbagai polemik. Namun, kami bersama seniman lainnya ingin menunjukkan rasa cinta kami terhadap daerah ini,” kata Sucenk, Jumsi(14/02/2025).
Menurut Sucenk, “Ngaji Puisi” ini bertujuan untuk merespons situasi terkini sekaligus merangsang semangat kreatif dalam menyampaikan rasa cinta melalui tulisan.
“Kecintaan ini, ke depannya, akan disampaikan melalui visual oleh seluruh teman-teman seniman,” tambahnya.
Acara ini digagas oleh komunitas seni di Bengkulu yang dikenal dengan nama ‘Asak Suai’.
“Asak Suai itu adalah istilah yang sangat universal, yang berarti bisa bersinggungan atau tidak dengan siapa saja, apapun kegiatannya,” jelas Sucenk.
Kedepan, ujar Sucenk, “Ngaji Puisi” ini menjadi agenda rutin yang mendukung pendidikan, seni, dan kegiatan kreatif lainnya.
Dirinya berharap agar pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap para pelaku seni di Bengkulu, terutama dalam mendukung kegiatan seperti “Ngaji Puisi” ini. Sebab, budaya menulis untuk menimbulkan kreativitas di Bengkulu sudah mulai hilang.
“Menulis itu merangsang cara berpikir secara kreatif, dan ini sudah mulai hilang,” tegasnya.
Sucenk juga berpesan kepada pelajar dan mahasiswa agar semakin aktif menulis serta menyampaikan sesuatu melalui interpretasi yang mereka miliki.
“Saya berharap teman-teman pelajar, mulai dari SD, SMP, SMA, hingga mahasiswa, dapat menyampaikan sesuatu melalui tulisan dan interpretasi mereka,” tutup Sucenk.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!