Logo

Mahasiswa Ini ‘Racik’ Sampah jadi Cinderamata


KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Kreatif, kata inilah yang pantas disematkan bagi 5 mahasiswa asal Universitas Bengkulu (UNIB) ini. Bagaimana tidak?, sampah plastik yang biasanya dibuang dijalanan, menjadi inspirasi bagi mahasiswa ini untuk ‘meracik’ menjadi sebuah karya seni yang bernilai.

Sampah-sampah ini dirakit dan ditata sehingga membentuk sebuah reflika tabot, yang dapat dijual sebagai cinderamata, khas dari Kota Bengkulu.

”Kita prihatin dengan penumpukan sampah, yang cukup merajalela di Kota Bengkulu. Lalu kita berpikir bagaimana membuat sampah-sampah ini menjadi bermanfaat, baik untuk pengenalan budaya Bengkulu maupun kepentingan komersil,” kata salah satu mahasiswa, Warsito, Selasa (16/5/2017).

Ia mengatakan, selain plastik, bahan baku lain yang juga digunakan untuk membuat reflika ini, berupa kertas dan kardus bekas, yang ditemukan atau dibeli dari pengumpul sampah. Satu reflika yang sudah jadi akan dijual seharga Rp60 ribu.

”Untuk sementara kita baru melayani penjualan dan order didalam kota, satunya kita jual seharga Rp60 ribu,” sampai Warsito.