Lagi, Sidak PTM DPRD Kota Tanpa Solusi

KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – DPRD Kota Bengkulu, Selasa (21/3/2017) pagi kembali menggelar sidak ke lokasi Pasar Tradisional Modern (PTM). Sidak kali ini bertujuan untuk memastikan keluhan para pedagang, yang mengaku mengalami penurunan omset semenjak diberlakukannya sistem parkir elektronik oleh pengelola pasar.

Sidak kali ini, DPRD juga belum menemukan solusi yang sesuai dengan harapan pedagang. Pasalnya, DPRD masih akan melakukan kajian lebih lanjut terhadap hasil yang didapatkan saat sidak.

“Kita akan lihat dulu. Ini kan ada aspirasi pedagang, kedua ada penyampaian dari PTM. Kenapa kita tidak kasih waktu dulu,” Kata Waka II DPRD Kota Teuku Zulkarnaen, Usai Sidak.

Terkait keluhan pedangang yang menyebutkan keberadaan portal menyebabkan aktivitas pasar menjadi sepi, DPRD akan melakukan pendalaman masalah dan studi banding ke pasar-pasar yang belum memiliki portal terlebih dahulu.

Hal ini berguna untuk mengetahui apakah sepinya pengunjung di PTM benar-benar disebabkan oleh adanya portal.

“Kalau Pasar Panorama dan Pagar Dewa tidak pakai portal ternyata ramai, artinya memang portal yang jadi masalah. Kalau tanpa portal disana juga sepi berarti pasarnya yang lagi sepi,” Lanjut Teuku.

Sebelumnya, Komisi II DPRD Kota telah melakukan sidak di lokasi ini. Anggota Dewan dari Partai Kebangkitan Bangsa, Iswandi Ruslan yang waktu itu hadir pada saat sidak menyampaikan bahwa pembongkaran portal adalah Harga mati.

Selain itu, Komisi II juga telah menggelar hearing denga pedagang, pengelola PTM beserta dinas/instansi terkai. Namun hingga kini belum juga tuntas.