Logo

Ketahanan Pangan di Bengkulu Tengah Belum Optimal

BENGKULU TENGAH – Kondisi Ketahanan Pangan di Kabupaten Bengkulu Tengah saat ini belum bisa optimal lantaran masih banyak kesediaan yang dibutuhkan masyarakat belum bisa terpenuhi secara merata.

Menurut Nirzawan selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bengkulu Tengah, bahwa wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah belum bisa mandiri dalam ketahanan Pangan, sebab kebutuhan masyarakat belum bisa imbang dengan Ketahanan pangan.

“Berdasarkan data yang ada di Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bengkulu Tengah bahwa masih banyak irigasi yang mengalami kerusakan, sehingga kebutuhan sprimer dan skunder belum bisa terpenuhi, karena belum ada perbaikan irigasi di persawahan dan masih mengalami kerusakan. Saat ini belum ada perbaikan sehingga hasil persawahan tidak memadai dan penghasilan pertanian menurun, sehingga tidak bisa hasil yang maksimal dengan kerusakan perairan persawahan itu,” ungkap Nirzawan, Kamis (25/10).

Ditambahkan Nirzawan, kini, kerusakan yang ada hampir 50 persen. Namun pihak dinas yang terlibat dalam ketahanan pangan itu sendiri belum ada upaya untuk melakukan tindakan perbaikan. Seperti jejaring dan perairan persawahan yang rusak belum diperbaiki, sehingga kebutuhan pangan tidak bisa tersedia untuk masyarakat.

“Untuk menjadi Ketahanan pangan mandiri, kabupaten ini belum bisa di antisipasi, sehingga masyarakat yang seharusnya  bisa menindak masalah ketahanan pangan dengan cara penghematan seperti menanam lahan yang ada di perpekarangan rumah untuk menghemat kebutuhan dengan cara menanam pohon di pekarangan rumah yang kosong,” pungkasnya.