Kebakaran di Desa Banjarsari, Warga Pertanyakan Kesigapan Damkar
MUKOMUKO – Menindaklanjuti kebakaran yang meluluhlantakan satu unit rumah dan bengkel milik warga Desa Banjarsari Kecamatan Sungai Rumbai Kabupaten muko muko, Rabu pagi, (14/03/2024) menimbulkan spekulasi masyarakat terkait kesigapan dan keberadaan serta pungsi dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) di wilayah tersebut.
Data terhimpun, saat ini Dinas Damkar di Wilayah mukomuko bisa dibilang jauh dari kata cukup. Pasalnya hingga sampai saat ini Pemerintah Kabupaten hanya mampu menyipakan 5 unit damkar, dari 3 pos yang ada. Sedangakan wilayah kabupaten Mukomuko memiliki 15 Kecamatan, 148 desa dan 1 kelurahan. Hal itu tntunya menimbulkan protes dari masyakat yang merasa kurang mendapatkan penanganan dengan baik dikala musibah kebakaran terjadi.
“Kami sebagai masyarakat sangat menyayangkan. Apalagi di wilayah ini sudah sekian kali terjadi kebakaran,” ujar Suwarno.
“Jika hanya mengandalkan 5 unit damkar dari 3 pos yang ada, saya kira itu tidaklah cukup, mengingat jangkauan dan jarak tempuh yang sangat jauh,” keluhnya.
Berdasrkan data terakhir, saat ini kabupaten Mukomuko hanya meiliki 3 Pos saja yakni Pos Damkar Lubuk Pinang, Pos damkar Penarik dan Pos damkar Ipuh.
Tak hanya itu, selain menyangi jumlah unit dan pos yang terbilang sedikit, masyarakat juga mempertanyakan kesigapan dan perhatian pemkab terhadap kinerja dari pada damkar itu sendiri.
“Salah satu contohnya yakni kebakaran di banjarsari tadi pagi. Damkar yang dikirim hanya satu unit, dan tiba di Lokasi Kejadian Perkara (TKP) posisi bangunan sudah habis terbakar. Ditambah lagi unit yang datang tidak memiliki stok air yang cukup. Bagaimana mau memadamkan? kalau jumlah air cuma sedikit,” cetus dia. (Beny)
