BENGKULU – Memasuki awal bulan suci Ramadan 2025, harga bahan pokok di Pasar Tradisional Panorama, Kota Bengkulu, mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Kenaikan harga paling mencolok terjadi pada komoditas sayuran seperti tomat dan wortel, yang terus merangkak naik dalam beberapa hari terakhir.
Kharyani, salah seorang pedagang di Pasar Panorama, mengungkapkan bahwa kenaikan harga sudah mulai terasa sejak dua hari menjelang bulan puasa.
“Setiap menjelang Ramadan, harga bahan pokok memang cenderung naik. Tahun ini, bukan hanya tomat dan wortel yang melonjak, tetapi juga kentang dan brokoli. Cuaca yang kurang bersahabat membuat stok berkurang, sementara permintaan meningkat,” ujarnya.
Menurut Kharyani, kondisi tahun ini lebih parah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Cuaca yang tidak menentu, kadang hujan deras, kadang panas terik, menyulitkan petani dalam proses panen.
“Sebelum puasa, harga tomat hanya Rp8.000 per kg, kini melonjak menjadi Rp15.000 per kg. Wortel yang semula Rp10.000 per kg, kini menjadi Rp20.000 per kg. Bahkan kentang yang sebelumnya Rp16.000 per kg, kini naik drastis menjadi Rp25.000 per kg,” jelasnya.
Selain faktor cuaca, keterbatasan pasokan dari petani juga menjadi penyebab utama lonjakan harga. Banyak petani mengalami kendala dalam memanen hasil pertanian mereka akibat cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir.
Kondisi ini membuat para pedagang terpaksa menaikkan harga jual mereka, yang tentunya berdampak langsung pada daya beli masyarakat. Jika situasi ini terus berlanjut, harga bahan pokok diprediksi akan semakin melonjak hingga pertengahan Ramadan.
Penulis: Jordy Ardiansyah
Mahasiswa Universitas Dehasen Bengkulu
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!