Logo

Gubernur Lantik Pejabat Eselon II, Kadis Kominfo Ikut Dikukuhkan

BENGKULU – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah melantik sejumlah Pejabat Tinggi Pratama (eselon II) Provinsi Bengkulu. Para pejabat yang dilantik merupakan hasil dari seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemprov Bengkulu beberapa hari silam.

Menurut gubernur, regenerasi pejabat pada Organisasi Perangkat Daerah hendaklah memberikan dampak positif agar roda pemerintahan kian membaik dari generasi ke generasi.

Untuk itu dirinya berpesan, pejabat tak sekadar sebagai sosok yang diakui miliki kewenangan secara legal, namun juga miliki jiwa kepemimpinan yang berintegritas.

“Tak hanya diakui secara legal, tapi hendaknya juga bisa diikuti oleh bawahanya, oleh timnya. Artinya harus pantas jadi panutan, harus bisa menciptakan suasana kerja yang nyaman, kemudian bisa berinovasi dan tentunya solutif,” ucap Rohidin saat sambutan pelantikan, Senin (25/04/2022).

Seperti diketahui, seleksi JPT Pratama Provinsi Bengkulu kali ini juga diprioritaskan untuk ASN di wilayah Provinsi Bengkulu. Wajah-wajah barupun kini tampil memperkuat ‘kabinet’ Bengkulu Maju Sejahtera dan Hebat ini.

Edi Susanto misalnya, pria kelahiran Arga Makmur ini pernah malang melintang di birokrasi pemerintahan.

Sempat berkarir sebagai inspektur pembantu di Bengkulu Utara hingga Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu. Kini Edi sebagai Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Bengkulu.

Syarifudin, doktor ekonomi lulusan S3 Universitas Bengkulu ini mengawali karirnya di Pemkab Lebong. Pernah menjabat kepala bagian Administrasi Pembangunan di Lebong, kini Syarif menjabat Kepala Biro Pemkesra Setda Provinsi Bengkulu.

Abdul Hafizh, insinyur kelahiran Curup ini berangkat dari mengabdi di Pemkab Kepahiang. Awalnya staf di Kantor Camat Tebat Karai Kepahiang, dan perjalanannya menempatkan dirinya sebagai Pelaksana tugas Kepala Biro Administrasi Pembangunan di Setda Provinsi Bengkulu. Kini dirinya dipercaya dan definitif dijabatan tersebut.

Redhwan Arif, Kadis Kominfo Provinsi Bengkulu yang baru. Dia berpengalaman sebagai direktur RSUD, Kadis Kesehatan serta Kadis Pemberdayaan Perempuan di Bengkulu Selatan.

Pria lulusan Universitas Gajah Mada Yogyakarta ini mengawali karirnya sebagai Kasubag Perencanaan di RSUD Manna.

Seperti biasa, pelantikan juga dilakukan menandatanganan Pakta Integritas untuk tidak terlibat korupsi dan tidak terlibat penyalahgunaan narkotika.