
KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Gempa bumi berkekuatan 4,9 SR kembali mengguncang bumi Raflesia (Sebutan Provinsi Bengkulu, red) dengan kedalaman 34 km kedalaman laut dengan lokasi 4,34 Ls – 102,41 BT atau 46 km Barat Daya Kabupaten Seluma.
Hal ini dibenarkan oleh Kepalas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Bengkulu, Kukuh saat dikonfirmasi melalui telepone seluler, Kamis (30/3/2017) sore.
“Ya, memang telah terjadi gempa bumi pada pukul 15:51:09 sore ini,” katanya.
Dijelaskannya, Peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempabumi berupa guncangan dirasakan di Kepahiang dalam skala intensitas II SIG-BMKG (II-III MMI), Di Kota Bengkulu dalam skala intensitas II SIG-BMKG (II-III MMI), Di Liwa lampung Barat I SIG-BMKG (I-II MMI).
“Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa bumi ini merupakan gempabumi kedalaman dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng. Dalam hal ini Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempeng Eurasia dan mengalami deformasi pada kedalaman 34 Km,” jelasnya.
Hasil monitoring BMKG, lanjut kukuh, hingga saat ini menunjukkan belum terjadi gempa bumi susulan.
Untuk itu kepada masyarakat di daerah pesisir barat Sumatera diimbau agar tetap dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan karena gempa bumi ini tidak berpotensi TSUNAMI.
“Saya harap masyarakat untuk tetap tenang, karena hingga saat ini belum terjadi gempa susulan, dan itu artinya tidak berdampak Tsunami.” pungkasnya.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!