Logo
OTT Kadis Pendidikan Bengkulu Utara

Gaya Tajir Terduga Pelaku Penipu Arisan di Curup, Baru Beli Tanah dan Mobil

BENGKULU – Puluhan warga mengadu ke polisi usai bandar arisan yang dipercaya menghilang. Terduga pelaku ialah BO, warga kecamatan Curup Timur Kabupaten Rejang Lebong. BO diketahui menghilang sejak Rabu (28/06/2022).

“Tahunya saat ada keluarganya yang tagih hutang, tapi BO sudah tidak ada di rumah,” ungkap KN, salah satu korban pada bengkulunews.co.id, Sabtu (2/07/2022).

Diceritakan KN, perempuan berusia 23 tahun itu sebelumnya berkerja sebagai penjual bakso bakar dan jagung susu keju. Ia mulai menjadi bandar arisan sejak tahun 2018 hingga 2021.

Awalnya arisan yang ia kelola memiliki nominal kecil dan berjalan lancar. Sejak awal 2021, BN mencoba untuk menaikkan nominal arisan hingga Rp5 juta.

Sehari-hari BO terlihat cukup sukses. Kesuksesan ini ia tunjukkan dengan membelikan orang tuanya sepeda motor. Ia juga diketahui baru saja membeli mobil, smartphone hingga membeli tanah untuk membangun rumah.

“Akhirnya motor dan tanahnya disita sama keluarganya yang punya piutang, kalau tidak salah nilainya sampai Rp200 juta,” sambung KN.

KN mengaku hingga BO menghilang belum ada yang melakukan penarikan. Padahal nilai yang ditawarkan BO mencapai puluhan juta dengan anggota puluhan orang. BO diperkirakan membawa kabur uang senilai miliaran rupiah.

Modus BO

Sejak awal 2021, BO mulai membuka arisan dengan nilai yang cukup besar. Arisan ini diikuti oleh puluhan orang bahkan ada berasal dari Malaysia dan Hongkong. Untuk memikat korbannya, BO menawarkan pendapatan hingga dua kali lipat.

Skema pengurangan jumlah angsuran juga berhasil membuat lebih banyak anggota yang ingin ikut serta. BO membuat aturan untuk mendapatkan Rp5 juta hanya cukup membayar angsuran hanya Rp3 juta. Dari nilai yang didapat BO memotong biaya jasa sebesar 10 persen.

Setiap anggota bisa memilih nilai yang diinginkan, dari Rp1 juta hingga Rp10 juta. Satu orang juga bisa mengambil 2 slot dari total 11 slot arisan yang ia tawarkan. Jika anggota mengambil di nomor terakhir, BO tidak melakukan potongan.

“Kalau main yang Rp5 juta kita dapat untung sekitar Rp1.5 juta. Nah kita bayarnya cuma sekitar Rp3 juta karena ambil nomor terakhir. Nanti total yang kita dapatkan plus modal jadi Rp5juta,” ujar KN.

Jika anggota mengambil slot atau nomor awal, BO akan mengambil potongan 10 persen. Jika anggota mengikuti arisan Rp5p juta maka nilai yang didapatkan berkurang menjadi Rp 4.5 juta.