Logo

Edukasi Bencana Via Smartphone


JAKARTA, bengkulunews.co.id – Perkembangan teknologi internet di Indonesia, terus-menerus tumbuh dan semakin masif.

Masyarakat Indonesia yang didominasi oleh pemuda mempermudah penetrasi teknologi ini, untuk semakin populer dan mewarnai kehidupan masyarakat.

Pengguna smartphone Indonesia tumbuh dengan pesat. Pada tahun 2016 sebanyak 132,7 juta orang Indonesia, terhubung ke internet. Adapun total penduduk Indonesia sendiri sebanyak 256,2 juta orang.

Lembaga riset digital marketing Emarketer memperkirakan pada 2018 jumlah pengguna aktif smartphone di Indonesia, lebih dari 100 juta orang. Dengan jumlah sebesar itu, Indonesia akan menjadi negara dengan pengguna aktif smartphone terbesar, keempat di dunia setelah Cina, India, dan Amerika.

Terkait hal tersebut, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, kondisi ini peluang besar untuk mensosialiasikan bencana.

”Bencana adalah keniscayaan bagi Bangsa Indonesia,” kata Sutopo, dalam rilis yang diterima bengkulunews.co.id, Rabu (5/7/2017).

Namun, kata Sutopo, budaya sadar bencana masih rendah, sehingga korban bencana masih cukup besar. Pengetahuan bencana meningkat pasca tsunami Aceh tahun 2004, tetapi pengetahuan ini belum menjadi sikap dan perilaku sehari-hari.

Untuk itulah, lanjut Sutopo, BNPB mengembangkan aplikasi berbasis smartphone, yang berisi film-film dan media penanggulangan bencana.

”BNPB kini mempersembahkan BNPB TV, yang merupakan sebuah tayangan berita dan informasi edukatif bencana,” jelas Sutopo.

”Tayangan dapat dengan mudah dan cepat diakses melalui komputer, smartphone atau gadget, yang dikemas dalam bentuk tayangan yang mudah diakses kapanpun dan dimana saja oleh masyarakat luas,” sampai Sutopo.

Sutopo menjelaskan, masyarakat luas dapat mengakses BNPB TV, dengan download dari Google Play untuk pengguna android di https://play.google.com/store/apps/details?id=tv.bnpbindonesia.app&hl=in.

”akan menyusul di Agustus mendatang untuk pengguna iPhone di apple store,” sampai Sutopo.

Sutopo kembali menjelaskan, BNPB TV sebagai saluran informasi dan komunikasi berbentuk audio visual. Tujuannya, untuk membangun kesadaran dan pemahaman terhadap penanggulangan bencana melalui berita dan informasi edukatif bencana, serta media sosialisasi program BNPB dengan menekankan semangat pengurangan risiko bencana.

”Menyelamatkan jiwa manusia digemakan kepada masyarakat luas, sehingga dapat menjadi pengarusutamaan dalam penanggulangan bencana,” terang Sutopo.

Ia menyampaikan, BNPB TV telah dikonsep sejak tahun 2013, merupakan media publikasi pemerintah dalam mendukung upaya perlindungan atau penyelamatan masyarakat, yang tinggal di daerah rawan bencana.

”Berbagai kebijakan dan kinerja pemerintah, khususnya penanggulangan bencana dipublikasikan seluas-luasnya, untuk diketahui dan didukung oleh berbagai pihak.

Selain itu, BNPB TV hadir ditengah masyarakat untuk menyampaikan “Good News is Good News” dalam penanggulangan bencana di Indonesia.

”Serta mengedukasi masyarakat, agar meningkat budaya sadar bencana dari pengetahuan menjadi sikap dan diharapkan menjadi budaya di masyarakat,” tutup Sutopo.