Logo

DPRD Minta Warga Lapor Jika Ada Pungli PPDB

BENGKULU – Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi meminta warga melapor jika menjadi korban pungli Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) oleh sekolah yang dituju.

“Kita telah mendengar desas-desus itu. Kami minta agar warga segera melapor bila ada pungli agar bisa ditindak. Melapor saja, jangan takut,” kata Edwar, Rabu (12/7/2023).

Ucapan Edwar ini menyusul adanya kabar pungutan liat saat penerimaan calon siswa di tingkat SMA/SMK di Bengkulu. Persoalan ini juga telah dibahas dalam hearing bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu beserta Kepala Sekolah SMA N lima dan dua kota Bengkulu.

“Kita meminta kepada aparat, khususnya tim Saber Pungli, untuk melakukan pengusutan pada isu pungli ini. Mau pejabat atau pihak sekolah, harus diusut,” tegas Edwar.

Sebelumnya, Kepala sekolah SMA se kota Bengkulu, Rejang Lebong dan Kepahiang mengaku tidak membenarkan tudingan pungutan liar yang menjadi tudingan di masyarakat.

Namun, pengakuan itu akan ditindak lanjuti bersama dengan OPD terkait yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu untuk dilakukan proses pengecekan.

Jika sampai hal tersebut terjadi Edwar menegaskan bahwa kepala sekolah tidak sejalan dengan 18 program prioritas dan delapan program unggulan, salah satunya memberikan pendidikan gratis bagi masyarakat.

“Tadi kita sudah memanggil kepala sekolah se kota Bengkulu, Rejang Lebong dan Kepahiang terkait dengan isu yangg berkembng. Jadi kita meminta bebera klarifikasi, mereka menyampaikan bahwa hal itu tidak benar dan memang hanya miss komunikasi,” kata Edward, Senin (10/07/23). (Advetorial)