Logo

Ditemukan Tewas Gantung Diri, Warga Putri Hijau Ini Tinggalkan Pesan di Dinding

BENGKULU UTARA – Jatmiko (68) warga Desa Karang Tengah, Kecamatan Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu Utara ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tergantung di garasi samping rumahnya, Minggu (4/11) sekira pukul 09.30 WIB.

Korban ditemukan pertama sekali oleh sang istri Rusminah (60) dengan kondisi tergantung dan terlilit tali di leher serta tali terikat pada Kusen. Selain itu juga terdapat kursi plastik di samping badan korban yg terjatuh, diduga sebagai pijakan kaki korban.

Melihat kejadian itu, Rusminah langsung memanggil warga yang sedang berada di pesta tak jauh dari rumahnya untuk meminta bantuan. Kemudian oleh warga dan Kades setempat langsung melepas lilitan tali di leher korban.

Camat Putri Hijau, Usman Siregar mengatakan, saat ini Polsek Putri Hijau sedang mendalami motif korban gantung diri.

“Yang gantung diri namanya Jatmiko, sudah berkeluarga. Dia berasal dari Desa Karang Tengah, motifnya masih di dalami pihak Polsek Putri Hijau,” kata Camat, saat dikonfirmasi via handphone.

Selain itu, berdasarkan hasil pemeriksaan dan analisa dokter, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Korban meniggal dunia diduga karena terlilit tali di leher sehingga tidak dapat bernapas. Hal ini dibuktikan dengan terdapatnya luka memar bekas jeratan tali di leher dan disertai keluar kotoran dari anus korban serta keluar cairan di alat vital korban sebagai petanda bahwasanya korban murni bunuh diri.

Disisi lain, warga juga menemukan tulisan berupa pesan di dinding dekat korban gantung diri, yakni “Aku diikhlaskan sama rw, wsmn tanyakan aku salah apa (tulisan dalam bahasa jawa).