Pod atau Vape merupakan salah satu tipe rokok elektrik yang digunakan untuk menghisap nikotin melalui corong. Corong tersebut tersambung pada bagian badan alat dengan magnet, selain Pod ada juga Mod.
Pada Mod baterai yang digunakan adalah eksternal dengan kapasitas mencapai 2000 sampai 3000 mAh. Sedangkan pada Pod batretai yang digunakan adalah tanam, dengan kapasitas 1000 sampai 1500 mAh.
Karena itu model Pod biasanya lebih ringan dibanding Mod yang berbentuk kotak atau tabung. Lantas bagaimana ya cara merawat Pod maupun Mod agar tidak mudah rusak?
1. Bagi Anda yang baru pertama kali menggunakan Pod, sebaiknya dalam penggunaan coil pastikan liquid benar-benar menyerap dengan sempurna.
2. Biasanya dibutuhkan waktu kurang lebih lima menit bagi Anda untuk menikmati Pod.
3. Patikan tidak mengisi liquid terlalu penuh, Anda cukup mengisinya setengah dari kapasitas.
4. Jangan menghisap atau bahkan meniup terlalu kuat, karena bisa menyebabkan posisi coil dari dudukan berubah.
5. Sesuaikan power dengan resistensi coil atau sesuai anjuran pada buku manual.
6. Periksa secara berkala posisi bawah kartrid, tepatnya disekitar pin yang terhubung ke device.
7. Pastikan tidak ada embun maupun cairan akibat kondensasi, jika ada segera seka dengan tisu kering.
8. Jangan menekan terlalu kuat posisi coil di kartrid.
9. Hindari device Pod jatuh, karena bisa menyebabkan kebocoran.
10. Jika tdak memakai Pod Anda bisa melepaskan kartrid dari device.
11. Jangan menghisap Pod pada saat berada dalam posisi tidur maupun rebahan, karena liquid akan mengumpul di ujung drip tip dan akhirnya coil akan kering.
12. Hindari penggunaan Pod dengan frekuensi tinggi (Chain Vaping).
13. Pastikan liquid yang dipakai tidak meninggalkan kerak atau bersih.
14. Simpan kartird ditempat yang kering (tidak lembab) dan tidak tersinari langsung oleh matahari (Mang Vapor), jika tidak dipakai.
Itulah beberapa cara merawat Pod agar awet dan tidak mudah rusak.
