Kenaikan Harga Sembako Ancam Anggaran Rumah Tangga: Begini Cara Warga Bengkulu Berhemat di Ramadhan

Dwinka Kurniawan
Kenaikan Harga Sembako Ancam Anggaran Rumah Tangga: Begini Cara Warga Bengkulu Berhemat di Ramadhan

BENGKULU Menjelang Ramadhan, harga sembako di berbagai daerah mengalami kenaikan. Kondisi ini membuat masyarakat harus lebih cermat dalam mengatur keuangan agar kebutuhan selama bulan Ramadhan tetap terpenuhi tanpa membebani anggaran rumah tangga.

Pantauan di beberapa pasar tradisional menunjukkan lonjakan harga pada sejumlah bahan pokok seperti beras, gula, dan telur. Kenaikan ini dipicu oleh meningkatnya permintaan serta faktor distribusi.

Di tengah situasi menjelang bulan Ramadhan, masyarakat perlu menerapkan strategi berhemat agar pengeluaran tetap terkendali.

Salah seorang ibu rumah tangga, Lia, mengatakan bila tantangan terbesar dibulan Ramadhan disaat harga sembako naik adalah mengatur bahan makanan supaya selalu menarik namun tetap dengan modal yang minim.

“Saya harus bisa mengatur bahan makanan supaya selalu menarik untuk sahur dan buka, tapi tetap dengan modal yang minim dikarenakan bahan-bahan masak pada naik, belanjanya juga sebisanya di pasar karena jauh lebih hemat daripada belanja di supermarket,” ujar Lia Kamis (27/02/2025)

Sementara itu, Vilma menambahkan bahwa salah satu cara ia mengatur keuangan selama bulan Ramadhan adalah dengan mengurangi pembelian barang yang tidak diperlukan untuk konsumsi selama Ramadhan.

“Mungkin lebih ke berhemat dalam belanja, memangkas bahan-bahan belanja yang selama ini tidak penting. Contohnya biasanya belanja selalu melebihkan sesuatu untuk berjaga-jaga, nah sekarang belanja dipatok secukupnya. Tidak melebihkan, dengan catatan kalau memang bahan kebutuhan dirumah habis baru dibeli tidak seperti bulan biasa atau hari biasa selalu stock sesuai kebutuhan,” tambah, Vilma.

Dengan kenaikan harga sembako yang tak terhindarkan, masyarakat perlu lebih cermat dalam mengelola keuangan agar pengeluaran tetap terkendali selama Ramadhan.

Perencanaan anggaran, belanja bijak, serta memanfaatkan promo dan diskon bisa menjadi solusi untuk berhemat.

Selain itu, mengurangi pemborosan dan lebih selektif dalam membeli kebutuhan dapat membantu menjaga stabilitas finansial. Dengan strategi yang tepat, Ramadhan tetap bisa dijalani dengan nyaman tanpa harus khawatir akan lonjakan biaya hidup.

Penulis: Aisyah Ramadania 

Mahasiswi Universitas Dehasen Bengkulu