Alasan Tak Ada yang Menjaga, Nenek Penderita Lumpuh Hanya Dirawat di Rumah
REJANG LEBONG – Supiah (65),warga Desa Blumai 2 hanya bisa terbaring lemah dirumahnya. Ia terkena kelumpuhan sejak 5 tahun terakhir ini sehingga terpaksa hanya bisa menghabiskan waktunya untuk berbaring. Yang memperihatinkan adalah potret kemiskinan keluarganya, dimana Supiah dan Suaminya tinggal bersama anaknya. Anak perempyan Supiah sehari hari bekerja sebagai buruh harian untuk menghidupi keluarganya, dikarenakan sang suami mengalami cacat permanent akibat kecelakaan yang terjadi beberapa waktu yang silam.
Camat Padang Ulak Tanding(PUT) Kab. Rejang Lebong, Rosita M,SH menyatakan, pihaknya sudah turun langsung kelapangan. Ia menjelaskan, saat ini puskesmas setempat sudah memberikan pengobatan gratis dirumahnya selama 1 bulan sekali. Hal itu dikarenakan keluarga Supiah menolak untuk membawanya ke Rumah Sakit. Oleh karena itu, pihak kecamatan akhirnya memberikan solusi yakni pengobatan gratis dirumah Supiah sendiri. Untuk saat ini Pemerintah Desa setempat juga sedang mengusahakan Jamkesda untuk Supiah.
“Ya kami sudah turun kelapangan, kami memberikan pengobatan gratis dirumahnya dan saat ini kades setempat sedang mengusahakan Jamkesdanya,”ujar Rosita.
Rosita juga mengharapkan adanya bantuan lain, seperti bantuan sembako maupun bantuan lainnya. Ia mengaku sedang mengusahakan agar Supiah mendapatkan bantuan tersebut dikarenakan kondisi keluarga yang cukup memprihatinkan.
“Ya saat ini kami sedang mengusahakan apabila ada bantuan seperti sembako atau yang lainnya pasti dapat membuat beban pasien bisa terkurangi mengingat kondisi keluarganya yang cukup memprihatinkan,”pungkasnya.
