Logo

Aksi Kamisan, Menolak Tragedi Pelanggaran HAM

Aksi kamisan. Foto Alwin

KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Tidak mau ketinggalan, kalangan aktivis Bengkulu juga menggelar aksi kamisan sebagai cara untuk tetap mengingat tragedi pelanggaran HAM di Indonesia. Aksi ini merupakan yang ketiga dilaksanakan di Bengkulu.

”Menolak lupa terhadap kasus pelanggaran HAM. Tragedi 65 sampai 98. Tapi, tema minggu ini, tentang kriminalisasi aktivis,” kata Koordinator aksi, Oky, Kamis (28/9/2017)

Dalam aksi yang disimbolkan dengan payung hitam ini, sejumlah aktivis menyampaikan refleksinya atas permasalahan, yang terjadi di Indonesia.

Penyampaian ini bervariasi, ada yang hanya menyampaikan langsung. Namun ada juga yang menampilkan melalui pembacaan puisi.

”Harapannya untuk tetap menjadi lonceng pengingat dan katalisator bahwa kita tidak pernah lupa, kita ingat loh,” sampai Oky.

Aksi kamisan merupakan aksi yang dimotori oleh Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan pada akhir 2006 lalu.

Aksi ini bertujuan untuk mencari fakta dan menuntut keadilan bagi para korban pelanggaran HAM di Indonesia. Aksi ini digelar rutin setiap hari kamis.

”Kita melawan dengan pola-pola kreatif,” tutup Oky.